Instagram Bukan Lagi Aplikasi Berbagi Foto, Kini Fokus ke Video
Diungkapkan oleh Head of Instagram, Adam Mosseri
Instagram kini beralih fungsi. Layanan tersebut bukan lagi aplikasi berbagi foto, namun fokus pada konten video.
Hal ini diungkapkan oleh Head of Instagram, Adam Mosseri, melalui unggahan di Twitter.
Menurutnya, kini platform tersebut tengah fokus mengembangkan empat aspek: kreator, video, shopping dan messaging.
Changes are coming to video on Instagram 📺
At Instagram we’re always trying to build new features that help you get the most out of your experience. Right now we’re focused on four key areas: Creators, Video, Shopping and Messaging. pic.twitter.com/ezFp4hfDpf
— Adam Mosseri (@mosseri) June 30, 2021
Baca juga: Gojek Thailand Diakuisisi AirAsia
Fokus pada konten video
Lebih lanjut, Adam juga mengaku bahwa platform tersebut tengah fokus untuk mengembangkan fitur konten video.
“Kami bukan lagi aplikasi berbagai foto atau aplikasi berbagi foto dalam format kotak,” tutur Adam dalam video unggahannya tersebut.
Langkah ini tentu diambil karena alasan yang kuat.
Menurut riset, alasan utama pengguna memakai Instagram adalah untuk mencari hiburan, dan konten video tengah jadi tren saat ini.
“Jujur saja, saat ini ada persaingan yang sangat serius. TikTok sangat besar, YouTube lebih besar, dan ada banyak pemula lainnya,” tutur Adam.
Di masa mendatang, platform tersebut akan bereksperimen untuk menghadirkan pengalaman menikmati video dengan cara baru; full screen, menarik, imersif dan fokus pada pengguna mobile.
“Kalian akan melihat kami melakukan sejumlah percobaan dalam beberapa bulan ke depan,” lanjutnya.
Baca juga: Saykoji akan Rilis Ulang Lagu “Online”
Instagram TIDAK meninggalkan konten video
Meski kini platform tersebut tengah fokus pada konten video, bukan berarti konten foto akan “ditinggalkan.”
“Supaya lebih jelas, kami tidak meninggalkan konten foto, kreator foto dan para seniman,” ujar Adam.
“Kami tengah mencari cara baru untuk menghibur orang-orang. Konten video adalah bagian besar darinya, namun begitu juga dengan konten foto.”
This is an accurate take on what we're doing. To be clear, we're not abandoning photos or photo creators and artists. We're looking at new ways to entertain people. Video is a big part of that, but so are photos. https://t.co/W9tJQIE77H
— Adam Mosseri (@mosseri) July 7, 2021