Ini Dia Ajang Lari Maraton Terdingin di Dunia, Terjang Suhu di Bawah Nol Derajat!
Lari Maraton di suhu 63,4 derajat Fahrenheit di bawah nol
Olahraga lari maraton sudah cukup menantang. Tapi apa jadinya kalau para pelari harus menerjang -63,4 derajat Fahrenheit sepanjang trek maraton?
Ini dia World’s Coldest marathon, alias maraton terdingin di dunia yang berlangsung di Yakutia, bagian paling utara Rusia. Olahraga yang cukup ekstrem itu melibatkan 65 orang pelari dari seluruh dunia.
Ajang lari sepanjang 42,19 km di atas salju itu mungkin saja memecahan Guinness World Records.
Tantangan dingin dan cuaca
Penyelenggara Pole of Cold Marathon itu mengatakan bahwa balapan lari maraton dimulai pada 21 Januari dini hari.
Umumnya, maraton bisa diselesaikan dengan strategi berjalan atau berlari. Biasanya juga, pelari maraton harus menghadapi berbagai tantangan dan rintangan, termasuk stamina tubuh dan kecepatan.
Selain itu, salah satu tantangan terbesar dalam olahraga tersebut adalah cuaca. Bayangkan kalau harus berlari di cuaca yang ekstrem seperti ini.
Bahkan dengan tantangan sebesar itu, pelari Rusia Vasily Lukin berhasil memenangkan Pole of Cold Marathon dalam waktu 3 jam 22 menit.
“Terima kasih untuk penyelenggara yang sudah mengatasi segala hambatan karena pandemi. Aku berharap bisa bertemu dengan para pelari dari sepanjang republik Rusia, maupun luar negeri di maraton selanjutnya,” ujar Vasily kepada The Siberian Times.
Pecahkan rekor maraton terdingin sebelumnya
Sejauh ini, Guinness World Records mencatat maraton terdingin di dunia sebagai Maraton Es Siberia tahun 2001 silam.
Kala itu, suhu terendahnya adalah 38 derajat di bawah nol.
Kali ini, cuaca pun menunjukkan suhu turun hingga 76 derajat pada sore harinya, hingga mencapai suhu terendah 63,4 derajat di bawah nol.
Tahun 2022 ini menandai tahun ketiga Yakutia menjadi tuan rumah balapan lari maraton dingin. Acara tahun ini pun menjadi peringatan 100 tahun pendirian Yakuta sebagai republik otonom di wilayak bekas Uni Soviet.
—
Brrr!
Baca juga: