Ingin Jadi Pusat, Spanyol Bentuk Badan Pengawasan Kecerdasan Buatan di Eropa
Badan Pengawasan Kecerdasan Buatan pertama di Eropa
Spanyol telah membentuk Badan Pengawasan Kecerdasan Buatan atau Supervision of Artificial Intelligence (AESIA).
Berdasarkan pengumuman yang diumumkan melalui keputusan kerajaan, AESIA akan menjadi badan pengatur AI pertama di Uni Eropa.
Spanyol ingin develop AI yang inklusif, berkelanjutan, dan berpusat pada masyarakat
Melansir Decrypt, Senin, 28 Agustus 2023, AESIA akan berupaya mengembangkan kecerdasan buatan yang “inklusif, berkelanjutan, dan berpusat pada masyarakat”.
Berdasarkan siaran pers yang diterjemahkan oleh Decrypt, pembentukan badan baru ini sejalan dengan Agenda Digital 2026 dan Strategi Nasional Kecerdasan Buatan atau Strategy on Artificial intelligence (ENIA) mereka.
Strategi tersebut dibuat untuk beberapa tujuan. Adapun tujuan-tujuan tersebut mencakup kerangka kerja untuk mengembangkan kecerdasan buatan yang “inklusif, berkelanjutan, dan berpusat pada masyarakat”.
Spanyol ingin jadi pusat untuk AI
Tujuan lainnya adalah karena Spanyol memiliki ambisi untuk menjadi negara pionir dalam teknologi kecerdasan buatan.
Badan Pengawasan AESIA adalah salah satu bagian dari Rencana Pemulihan, Transformasi, dan Ketahanan dari Spanyol yang mulai gencar dilakukan sejak Juni 2021 lalu.
Berdasarkan siaran pers tersebut secara otomatis menjadikan Spanyol negara di Eropa pertama yang membentuk badan yang secara khusus menangani teknologi AI.
—
Let uss know your thoughts!
-
Jepang Mulai Buang Limbah Air Radioaktif ke Samudra Pasifik, Apa Penyebabnya?
-
4 Tim E-sports yang Dipastikan Lolos dan Wakili Indonesia di Turnamen PUBG Dunia PMGC 2023
-
LRT Jabodebek Diresmikan Jokowi, Masyarakat Sudah Mulai Bisa Coba
-
Greenpeace Indonesia Buat Koleksi Parfum Eksklusif: Bau Sampah, Sungai Tercemar dan Polusi Udara
Courtesy of Unsplash/Hernan Gonzalez