Inggris Mulai Uji Coba Empat Hari Kerja Dalam Seminggu
Jadi libur tiga kali dalam seminggu
Sejumlah perusahaan di Inggris uji coba kerja empat hari dalam seminggu.
Dengan demikian, para pekerja bisa mendapatkan 3 hari libur dalam seminggu. Nantinya uji coba ini akan berlangsung dari bulan Juni hingga Desember mendatang.
Baca juga: Demi Kabur dari Penjara, Pria Ini Nyamar Jadi Perempuan
Diterapkan di Inggris
Salah satu perusahaan yang menerapkan kebijakan tersebut adalah Pressure Drop, yang bekerja di bidang pembuatan bir.
Dengan tambahan libur satu hari, perusahaan tersebut berencana menerapkan kegiatan amal pada satu hari tersebut. Mereka juga menganjurkan para pegawainya untuk menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarga mereka.
Pressure Drop pun bukan satu-satunya perusahaan yang menerapkan kebijakan tersebut.
Hingga saat ini diketahui ada sekitar 60 perusahaan di Inggris Raya yang menerapkan langkah serupa.
Baca juga: Kloning Babi Dengan Robot Berhasil Dilakukan Peneliti China
Uji coba di Inggris
Perlu diketahui, ini bukan kali pertama Inggris menerapkan kebijakan tersebut.
Program tersebut sempat diuji coba berkat kerja sama antara Cambridge University, Boston College, Oxford University dan organisasi non profit 4 Day Week Global.
Dengan bekerja hanya 4 hari dalam seminggu, pelaku bisnis akan didorong untuk melancarkan “strategi yang fokus pada produktivitas” yang bisa mengurangi jam kerja tanpa mengurangi upah para pegawai.
Joe O’Connor, pilot programme manager dari 4 Day Week Global, meyakini bahwa sistem ini akan mendorong produktivitas.
“Tantangan kerja empat hari dalam seminggu akan jadi tantangan untuk sistem kerja yang saat ini berlaku dan mendorong perusahaan untuk tak lagi mengukur seberapa lama pegawainya ‘di kantor,’ dan fokus pada hasil kerja yang di hasilkan,” ujarnya.
“Tahun 2022 bakal jadi bentara untuk sistem kerja masa depan.”
Haruskan hal serupa berlaku di Indonesia juga? Let us know what you think in the comments below!