Inggris Buat Obat Suntik Kanker Pertama di Dunia dengan Waktu Terapi Hanya 7 Menit
Teknologi injeksi pasien kanker yang pangkas waktu perawatan hingga 75%
NHS adalah pelayanan kesehatan pertama yang menawarkan suntikan untuk ratusan pasien yang akan bisa merasakan waktu pengobatan hanya waktu tujuh menit.
Teknologi injeksi baru ini akan memangkas waktu perawatan hingga 75%.
Injeksi imunoterapi ini diberikan kepada pasien dengan berbagai jenis kanker, termasuk paru-paru, payudara, hati, dan kandung kemih.
Pasien di Inggris akan jadi yang pertama coba teknik pengobatan kanker ini
Imunoterapi atezolizumab, juga dikenal sebagai Tecentriq, biasanya diberikan kepada pasien secara intravena, langsung ke pembuluh darah mereka melalui infus.
Namun setelah mendapat persetujuan dari Badan Pengatur Obat dan Produk Kesehatan (MHRA), ratusan pasien akan dapat beralih mendapatkan obat melalui suntikan.
Proses ini memakan waktu sekitar tujuh menit. Jika dibandingkan dengan waktu yang dibutuhkan untuk transfusi IV yang berada antara 30 dan 60 menit.
Layanan kesehatan yang di-support inovasi dapat berikan perawatan yang canggih
Mengutip dari The Guardian, Sabtu, 1 September 2023, Direktur Nasional Kanker NHS Profesor Peter Johnson Inggris mengatakan langkah ini menyorot bagaimana layanan kesehatan yang didorong oleh inovasi dapat memberikan perawatan kanker paling canggih untuk pasien.
“Diperkenalkannya pengobatan ini yang pertama di dunia berarti ratusan pasien dapat menghabiskan lebih sedikit waktu di rumah sakit dan akan memberikan waktu yang berharga di unit kemoterapi NHS,” katanya.
Obat ini diberikan kepada sekitar 3.600 pasien yang mengidap penyakit tersebut di Inggris setiap tahunnya.
Namun mereka menambahkan bahwa pasien yang menerima kemoterapi intravena yang dikombinasikan dengan atezolizumab mungkin tetap menjalani transfusi.
—
Let uss know your thoughts!
-
Polisi Akan Tilang Kendaraan yang Tidak Lolos Uji Emisi Mulai 1 September
-
Korea Selatan Alami Fenomena Anak Muda yang Lebih Pilih Jadi Pengangguran
-
Jokowi Minta Perguruan Tinggi Dirikan Jurusan yang Bahas Topik Polusi dan Perubahan Iklim
-
BBM Jenis Pertalite Bakal Dihapus dan Diganti Pertamax Green 92 pada 2024
Courtesy of Unsplash/National Cancer Institute