Karena adanya indikasi covid-19 di pesawat yang ditumpangi atlet badminton tanah air, tim Indonesia pun didiskualifikasi
All England 2021 akan digelar tanpa partisipasi tim Indonesia.
Hal ini disebabkan adanya indikasi covid-19 di pesawat yang ditumpangi Anthony Ginting dkk. Kini tim Indonesia pun harus dikarantina selama 12 jam hingga hasil tes keluar.
“Sekarang kami sedang menunggu hasilnya paling cepat 12 jam. Sampai hasil PCR keluar, kami tidak bisa keluar kamar. Jadi, saat ini harus menunggu di kamar masing-masing,” kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky, pada Sabtu (13/3/2021).
Baca juga: Herd Immunity Indonesia Diprediksi Tercapai 2022? Begini Penjelasannya!
Pernyataan PBSI soal diskualifikasi Indonesia dari All England 2021
Menyoal perkara ini, PBSI menjelaskah bahwa pihak BWF dan All England tak bisa berbuat apa-apa karena sudah menjadi regulasi pemerintah Inggris.
Sesuai dengan regulasi Pemerintah Inggris, jika berada pada satu pesawat dengan orang yang positif covid-19, penumpang lain diharuskan menjalani isolasi selama 10 hari.
“Namun dapat dipastikan, keadaan seluruh tim Indonesia yang berada di Birmingham saat ini dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. Hal ini merupakan kejadian luar biasa menyakitkan dan mengecewakan bagi kami semua,” demikian pernyataan resmi PBSI.
Baca juga: Wancan: Nasi Hainan Otentik yang Halal di Jakarta
Instagram BWF diserbu netizen Indonesia
Seperti biasa, netizen Indonesia pun turut bersuara menanggapi isu ini dengan aktif.
Unggahan pengumuman diskualifikasi tim indonesia dikomentari lebih dari 20 ribu komentar walau baru beberapa jam diunggah.
“Sementara pelatih Denmark positif Covid, para pemain mereka tetap boleh bermain? Dia juga melakukan kontak dengan seluruh staf dan pemain. Tidak adil. #JusticeforIndonesia,” tulis salah satu komentar.
“Belum pernah dihujat sama netizen paling tidak sopan se-Asia Tenggara? Dan sekarang Anda akan go internasional,” timpal akun Ramavangga26.
