Iklim Berubah, Kesehatan Mental Anak Muda Terancam
Berdampak pada kesehatan mental anak muda
Info terbaru dari American Psychiatric Association menyatakan bahwa perubahan iklim ternyata berpengaruh terhadap kesehatan mental anak muda.
Bekerjasama denga ecoAmerica, laporan ini membahasa gimana peristiwa perubahan iklim seperti banjir, panas ekstrim, dan polusi udara, ternyata bikin masalah kesehatan mental anak-anak dan remaja lebih parah.
Penelitian lanjutan
FYI, laporan ini adalah lanjutan dari penelitian yang sudah dilakukan sejak 2014.
Mereka memang tidak menjalankan eksprimen baru, tapi lebih merangkum penelitian sebelumnya soal iklim dan kesehatan mental anak muda.
“Laporan tersebut mencatat efek psikologis yang sedang terjadi pada anak-anak dan remaja di negara kita. Ini bukanlah isu yang dapat kita tunda dan tangani di kemudian hari. Sebagai masyarakat, kita harus mengambil tindakan sekarang,” tutur Dr. Dennis P. Stole.
Sudah dimulai dari sebelum anak lahir?
Peristiwa perubahan iklim juga membuat anak lebih vulnerable, pasalnya mereka belum memiliki cara penanganan sebagaimana orang dewasa.
Selain itu jika orang tua stress karena masalah iklim, maka hal tersebut juga akan berpengaruh ke kesehatan mental anak.
Lebih lanjut, laporan ini bilang kalau efek kesehatan mental bisa dimulai sebelum anak lahir.
Terpapar bencana cuaca, suhu tinggi, polusi udara, dan kecemasan yang dialami oleh ibu sebelum melahirkan dapat meningkatkan risiko anak mengalami berbagai masalah perilaku dan perkembangan, termasuk kecemasan, depresi, ADHD, keterlambatan perkembangan, kurangnya pengendalian diri, dan gangguan kejiwaan.
Picu risiko bunuh diri?
Untuk anak kecil, peristiwa terkait perubahan iklim dan berita yang bereda bikin mereka susah tidur, cemas dan bahkan gangguan perkembangan.
Meski demikian, remaja lebih rentan karena mereka cenderung terdampak langsuk.
Generasi muda juga kerap memiliki kecemasan tinggi soal perubahan iklim dan khawatir soal masa depan.
Hal ini memicu masalah kesehatan mental yang parah, bahkan sampai risiko bunuh diri.
Laporan ini juga bilang, perubahan iklim bisa ngefek ke kemampuan anak muda dalam ngambil keputusan, bisa bikin mereka gagal fokus, dan ngurangin kontrol diri.
Begini langkah yang harus diambil
Terkait hal ini, sistem pendidikan diminta terlibat aktif dalam merancang likungan yang aman.
Mereka juga disarankan memberi pelajaran terkait perubahan iklim.
“Psikolog klinis saat ini memegang peran kunci dalam memberikan perawatan kepada pasien yang menghadapi masalah ini,” ungkap Stolle.
Top image via Unsplash-Simon Berger
—
Let us know your thoughts!