Ide Aneh Perhiasan dari Bakteri yang Curi Perhatian
Perhiasan dari bakteri yang viral di TikTok
Chloe Fitzpatrick, seorang seniman asal Skotlandia yang viral di TikTok karena membuat banyak perhiasan dari bakteri.
Meski terdengar aneh dan nyeleneh, namun perhiasan dari bakteri yang dibuat oleh Chloe ternyata menyita banyak perhatian. Khususnya warganet di TikTok.
Video-video di akun TikToknya @chloefitz_design, terhitung telah ditonton jutaan kali dan disukai oleh jutaan pengguna.
Berawal dari proyek tugas akhir
@chloefitz_design Pinks 🤞🏻🤞🏻🤞🏻
Chloe Fitzpatrick, 21 tahun, adalah mahasiswi lulusan jurusan design dari Pergururan Tinggi Duncan of Jordanstone dengan first class degree atau setara dengan gelar cum laude.
Mahasiswi berprestasi yang lulus dari kampusnya di Dundee tersebut, mengawali proyek perhiasan dari bakteri itu saat mengerjakan tugas akhir di bangku kuliah.
Bahkan tugas akhir proyek perhiasan dari bakterinya itu memenangkan penghargaan Sir James Black.
Lewat penghargaan tersebut, proyek tugas akhir Chloe diakui berkat perannya pada riset yang luar biasa dalam ilmu pengetahuan.
Ide aneh sering jadi hal yang unik
Fitzpatrick membagikan beberapa video tentang proyek perhiasan dari bakteri ini lewat media sosialnya di TikTok. Jika ditotal, video-video miliknya telah mengumpulkan belasan juta penonton.
Menurutnya, banyak orang yang memberi perhatian pada proyek perhiasannya tersebut karena orang pikir idenya sangat aneh dan nyeleneh.
Meski idenya yang aneh, orang-orang tertarik mengetahui proses pembuatan perhiasan miliknya.
“Saya pikir video saya ditonton banyak orang karena itu ide yang aneh. Banyak orang mengikuti prosesnya karena butuh waktu. Tetapi saya senang orang-orang melihat sisi menarik dari bakteri dan video saya membuka perspektif baru,” kata Chloe.
Proses pembuatan yang panjang
Proses pembuatan perhiasan dari bakteri ini cukup panjang karena melibatkan mikroorganisme sebagai bahan utamanya.
Chloe pertama-tama akan mengusapkan sampel bakteri ke bagian tubuhnya, terutama yang paling lembab.
Selain pada tubuhnya, Chloe akan mengusap sampel ke tanaman juga. Lalu ia memindahkan sampel bakteri ke dalam cawan petri yang berisi agarosa atau agar.
Langkah selanjutnya adalah menutup cawan dan membiarkan sampel bakteri yang sudah diusapkan untuk berkembang biak dalam medium.
Hasilnya akan terlihat perubahan warna pada koloni bakteri setelah dibiarkan kira-kira satu minggu dalam suhu kamar.
—
Ada yang mau nitip beli ga nih? What are your thoughts? Let uss know!