Ibukota Indonesia Ada Di Bali? Media Australia Salah ‘Tunjuk’
Ibukota Indonesia yang saat ini masih berada di Jakarta mendadak ‘pindah lokasi’ ke pulau Bali.
Adapun kejadian tersebut viral di kalangan warganet, khususnya warga Indonesia. Untuk diketahui, peristiwa tersebut ternyata berawal dari ‘salah tunjuk’ lokasi Jakarta.
Ibukota Indonesia berpindah di Bali? Media Australia salah tunjuk
Terkait pemberitaan Ibu Kota Negara (IKN) baru Indonesia, ternyata sebuah media Australia bernama 9News melakukan sebuah kesalahan.
Dalam pemberitaan bertajuk “Indonesia names new capital city Nusantara“, Rabu (19 Januari), mereka merujuk ibukota lama, Jakarta.
Meski tepat, sayangnya penunjukan lokasi Jakarta justru ada pada lokasi pulau Bali.
Untungnya, 9News tidak melakukan kesalahaan saat menunjuk pada titik lokasi ibu kota baru, Nusantara. Mereka dengan tepat menunjuk Kalimantan Timur.
Kesalahan ini pun mendadak viral di Twiiter setelah aku @ngurahandy mengunggahnya.
Dear Australian people, i know how much you guys love Bali…but this is a bit too much, don't you think? https://t.co/C6wFhf0ZsC pic.twitter.com/RQkOPYl2uB
— anakbadung (@ngurahandy) January 19, 2022
“Yang terhomrat orang Australia, saya tahu betapa kalia cinta dengan Bali…Tetapi ini sedikit berlebihan, bukan?” kicaunya di twit.
Sudah diperbaiki
Meski sudah banyak jejak digital yang tersebar terkait kesalahan tersebut, saat ini artikel tersebut sudah diperbaiki.
Disinyalir kesalahan media Australia sekelas 9News ini terjadi karena popularitas Bali di mata Internasional. Hal itu berakibat banyak orang berasumsi ibu kota Indonesia seolah ada di Bali, bahkan tidak sedikit yang lebih tahu Bali dibanding Indonesia.
Bukan kesalahan pertama 9News
Dilansir dari Asumsi.co, ternyata sebelumnya kanal YouTube 9News juga sempat melakukan kesalahaan saat memberitakan tsunami Tonga.
Pada video bertajuk “Tonga in The Dark”, 9 News justru menampilkan video ombak Bono di Riau hasil rekamanan seorang Youtuber.
Cuplikan tersebut muncul pada menit 3.03 sampai 3.25, di mana itu sebenarnya merupakan konten gelombang Sungai Kampar yang diunggah pada 6 Desember 2021.