Hukuman Reynhard Sinaga ditambah menjadi 40 tahun penjara
Hukuman Reynhard Sinaga akhirnya ditambahkan oleh hakim dari 30 tahun menjadi 40 tahun penjara.
Hukuman tersebut setara dengan Joseph McCann, psikopat yang diklaim terkejam yang dijatuhi vonis hukuman yang sama.
Dilansir dari Manchester Evening News, Sabtu (12/12), jaksa berpendapat bahwa Reynhard Sinaga dan psikopat klasik McCann tidak boleh dibebaskan dari penjara.
Baca juga: Pesan Pembunuh Berantai “Zodiac Killer” Akhirnya Terpecahkan Setelah 51 Tahun Jadi Misteri
Hukuman Reynhard Sinaga dan Joseph McCann diklaim beberapa hukuman paling serius di Inggris
Para hakim senior yang mendengar kasus tersebut, kejahatan McCann dan Sinaga adalah beberapa pelanggaran pemerkosaan paling serius yang pernah diadili di Inggris dan Wales.
Reynhard Sinaga, 37, pria asal Depok, Jawa Barat, dan alumnus Universitas Indonesia terbukti melakukan 159 pelanggaran. Jumlah tersebut termasuk 136 tuduhan pemerkosaan yang dilakukan terhadap 48 pria di flat pusat kota Manchester miliknya.
Sementara itu, Joseph McCann, 35, berasal dari Beswick, Manchester timur, terlibat serangkaian serangan seks yang terhadap 11 perempuan dan anak-anak selama 15 hari dengan kokain dan vodka.
Baca juga: 5 Mural Pemecah Rekor Dunia: Ada yang Habiskan Hingga 850 Ribu Liter Cat!
Kisah Reynhard Sinaga diangkat jadi film dokumenter
Kisah Reynhard Sinaga diangkat menjadi film dokumenter oleh Liza Williams, sutradara peraih penghargaan BAFTA.
“Predator: The Conviction Of Reynhard Sinaga,” film tersebut akan dirilis dalam dua bagian dan mengusung genre dokumenter tentang rangkaian kejahatan seksual yang Reynhard Sinaga lakukan.
Film ini akan menunjukan kondisi psikologis dan bagaimana seorang predator seksual bisa tercipta, juga menyoroti pertanyaan-pertanyaan yang lebih luas tentang pengalaman pemerkosaan terhadap laki-laki.
-
Forbes Asia’s 100 Digital Stars: Rich Brian Hingga Raisa Jadi Sosok Paling Influensial di Media Sosial Se-Asia-Pasifik
-
LeBron James Dinobatkan Sebagai Atlet Terbaik Tahun Ini Menurut Majalah TIME
-
Paus Berparuh Ditemukan Ilmuwan, Wujudnya Tak Seperti Paus Pada Umumnya
