Hotel Ini Dibangun Tanpa Tembok dan Atap, tapi Tarifnya Rp4 Juta Per Malam
Hotel tanpa TV, toilet, wi-fi, air mengalir, bahkan tembok dan atap
Beda dengan penginapan pada umumnya, hotel yang satu ini dibangun tanpa tembok dan atap.
Bukan cuma itu, penginapan tersebut juga tak punya fasilitas, bahkan toilet sekalipun.
Meski begitu, kamarnya disewakan dengan tarif yang cukup tinggi; 335 dollar Amerika Serikat atau sekitar Rp4,7 juta semalam!
Apa istimewanya?
Baca juga: NASA Rilis Potret Hutan Papua yang Makin Gundul
Hotel di pegunungan Swiss
Hotel tersebut bernama Null Stern dan berlokasi di Swiss, tepatnya di kawasan pegunungan negara tersebut.
Nama Null Stern bermakna “tanpa bintang.” Hal tersebut mengacu pada bintang penghargaan yang umumnya dikenal sebagai penilaian hotel.
Namun penginapan tersebut mungusung konsep yang berbeda dari hotel lainnya; alih-alih memaksimalkan fasilitas, pengelola menilai para tamu sebagai “bintang” utama.
Para tamu akan dilayani oleh petani lokal yang mengenakan seragam khusus untuk mengantarkan makanan olahan produk lokal.
Ingin ke toilet? Pengunjung harus berjalan kaki selama 10 menit untuk tiba di resoran dan menggunakan toiletnya.
Jika pengunjung beruntung, mereka akan dikunjungi sapi liar yang melintas di kawasan pegunungan tersebut.
Baca juga: Bocah 6 Tahun Ini Pemilik Koleksi Lip Balm Terbanyak di Dunia!
Proyek seni
Hotel bintang 0 ini adalah kreasi seniman kembar Frank dan Patrik Riklin.
Konsep ini pertama kali mereka wujudkan pada tahun 2010. Ketika itu, keduanya membuat hotel dengan 14 tempat tidur di tempat penampungan nuklir yang berada di bawah tanah Kota St Gallen, Swiss.
Sayangnya, saat ini Null Stern sedang tidak dibuka untuk tamu karena adanya pandemi.
Minat nginep di Null Stern? Tell us what you think in the comments below!