Heineken dukung kehidupan sosial usai lama pandemi
Heineken dukung kehidupan sosial publik setelah sekian lama pandemi.
Hal ini dibuktikan dengan memperkenalkan gelaran “Sip & Sync,” sebuah acara speed networking yang mempertemukan orang-orang yang ingin membangun koneksi baru dan memperluas perspektifnya.
https://www.instagram.com/p/CbZhJ7CPeVv/
Baca juga: Wapres Ma’ruf Amin Usulkan Makan Dua Buah Pisang, Bisa Gantikan Seporsi Nasi?
Heineken® Sip & Sync
Heineken® Sip & Sync digelar di ber-bar terbaik Jakarta dan ditujukan untuk memfasilitasi masyarakat agar bisa berkenalan dengan orang baru, membangun koneksi, serta memperluas pandangan orang-orang sepanjang bulan Maret lalu.
Banyak isu yang dibahas; mulai dari NFT, industri kreatif, hingga personal branding dan isu percintaan.
Sebagai tambahan, para partisipan juga berkesempatan bertemu dan mengobrol langsung dengan para ahli, founders, change makers, content creators, dan influencers yang memiliki pengalaman terkait topik yang dibahas.
“Heineken® Sip & Sync adalah inisiatif kami untuk membangkitkan kembali keseruan bertemu orang-orang baru dan berbincang seusai bekerja untuk mendapat perspektif baru tentang banyak hal, sambil ditemani kesegaran Heineken®,” kata Jessica Setiawan, Marketing Director Multi Bintang Indonesia, bagian dari The HEINEKEN Company.
”Kami harap Heineken® Sip & Sync dapat menciptakan malam yang menyegarkan bagi orang-orang sambil ditemani Heineken®, karena kami percaya hidup akan terasa lebih seru dengan interaksi sosial yang bermakna dan pikiran yang terbuka.”
https://www.instagram.com/p/CbsH8wBPy4z/
Baca juga: Alice in Borderland Season 2 Tayang Desember 2022! Lebih ‘Wah’ Dari Musim Perdana?!
Tuai respon positif
Gelaran ini pun direspon positif oleh banyak pihak, dari pembicara hingga peserta.
“Bertemu orang baru adalah kunci agar saya tetap terinspirasi dalam pekerjaan maupun kehidupan sehari-hari. Jadi saya sangat senang berkesempatan melakukannya di Heineken® Sip & Sync. Acara ini benar-benar menghadirkan konsep networking yang inovatif setelah jam kerja, yang saya yakin dapat dinikmati banyak orang,” kata Catherine Halim, yang menjadi pembicara pada sesi pertama di hari Jumat, 11 Maret.
“Seringkali orang merasa terintimidasi ketika berdiskusi tentang topik yang sangat teknis seperti NFT. Untungnya, format Heineken® Sip & Sync membuat peserta lebih nyaman bertukar pendapat sekaligus saling berkenalan. Saya senang melihat para peserta sangat penasaran soal NFT dan aktif ikut serta dalam diskusi.”
Antusiasme pun diungkapkan oleh Andre Prawira, peserta sesi pertama.
“Setelah lama di rumah, rasanya senang sekali bisa keluar dan bertemu orang baru, apalagi sambil berdiskusi soal topik yang sangat relevan seperti NFT. Dari acara kemarin, saya lihat ‘Ghozali Effect’ benar-benar membuat orang penasaran pada NFT. Brands sangat bisa mengambil kesempatan masuk ke tren ini, termasuk dengan mengadakan acara networking seperti Heineken® Sip & Sync sebagai tempat orang berdiskusi dan mengembangkan komunitas.”
https://www.instagram.com/p/Ca4ShgNg0cN/
