Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Harta Karun di RI Ditafsir Mencapai 19 Triliun, Ada Apa Saja?

Harta Karun di RI Ditafsir Mencapai 19 Triliun, Ada Apa Saja?

Harta Karun di RI oleh Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) ditafsir mencapai 1,338 miliar US Dollar atau setara dengan IDR 19,133 triliun.

Apa saja yang termasuk harta karun di RI?

Kekayaan tersebut tersebetar dalam 11 sektor, antara lain perikanan tangkap yang potensinya US$ 20 miliar, perikanan budidaya US$ 210 miliar, industri pengolahan US$ 100 miliar, industri bioteknologi US$ 180 miliar, energi dan sumber daya mineral termasuk garam dan BMKT US$ 210 miliar.

Selain itu ada juga, pariwisata bahari US$ 60 miliar, transportasi laut US$ 30 miliar, industri dan jasa maritim US$ 200 miliar, coastal forestry US$ 8 miliar, sumber daya wilayah pulau-pulau kecil US$ 120 miliar, dan sumber daya non konvensional US$ 200 miliar.

Harta Karun di RI oleh Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) ditafsir mencapai 1,338 miliar US Dollar atau setara dengan IDR 19,133 triliun.
via Giphy

Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia (BRSDM) KKP, Sjarief Widjaja mengatakan, pontensi ini harus dapat dioptimalkan dengan maksimal. Khususnya oleh para pengusaha tanah air.

“Kira-kira kekayaan laut kita sekitar 1,338 miliar US Dollar pertahun, ini dari semua sisi perikanan tangkap, perikanan budidaya dan industri pengolahan dan seterusnya. Ini peluang, kita baru sentuh perikanan tangkap saja, kita belum sesntu bioteknologi,” tutur Sjarief dalam Rapat Kerja Nasional Hipmi 2021, Sabtu (6 Maret).

Adapun potensi kelautan disebutkan Sjarief menjadi salah satu prioritas Presiden Joko Widodo. “Waktu pertama beliau deklarasikan terpilih menjadi presiden periode pertama beliau sampaikan kita sudah terlalu lama memunggui laut, dan saatnya kita menoleh ke laut kita ini,” pungkasnya.

Baru dimanfaatkan seperempatnya

via Infotiket.com

Dia menyebut luas area Indonesia sekitar 8 juta km persegi atau setara dengan Amerika Serikat. Hanya saja baru 2,1 juta km persegi yang di manfaatkan dan sisanya 6,1 juga km persegi masih belum berkontribusi.

Ini persoalan utama kita, padahal resourcesnya laut luar biasa. Ini yang kita buka, ayo sekarang kita gerak bersama, resources kelautan meunggu anda semua,” lanjutnya.

Dirinya mencotohkan, Indonesia merupaka pengekspor terbesar rumput laut, di mana sekitar 25% kebutuhan dunia berasal dari tanah air. Sayangnya, produk yang diekspor masih bahan mentah sehingga belum memiliki nilai yang lebih besar.

Rumput laut sendiri merupaka produk andalan sektor kelautan karena produk turunannya sangat besar. Mulai dari bahan baku kosmetik, obat-obatan sampai tepung.

Tinggal dimaksimalkan saja :)

Must reads :
Your Daily Intake of Everything Trending

USS Feed is a multi-platform media that produces and distributes generation z-focused digital content, reporting the latest trends on fashion, lifestyle, culture, and music to its audience.

Subscribe so You Won't Get Left Behind.

By clicking “subscribe”, you agree to receive emails from USS FEED and accept our web terms of use, privacy and cookie policy.

Copyright © USS FEED | PT. Untung Selalu Sukses | 2018 – 2023 | Code with ♡ by mindsetlab.id