Hari Pertama PSBB Transisi, Jakarta Langsung Macet Lagi!
Jakarta ‘back to reality‘ saat PSBB transisi hari ini.
Hari ini, Jumat, 5 Juni 2020 adalah hari pertama DKI Jakarta melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi sebagai persiapan masyarakat untuk menyambut new normal. Sementara itu, sejumlah 62 rukun warga (RW) sedang melanjutkan Pembatasan Sosial Berskala Lokal (PSBL).
Kelonggaran peraturan yang diterapkan Pemprov DKI Jakarta rasanya direspon positif oleh masyarakatnya. Terlihat dari kemacetan yang kembali terlihat di Jakarta setelah kurang lebih tiga bulan sudah tidak pernah ada kemacetan lagi.
Ruas jalan yang terdampak kemacetan
Misalnya yang terjadi di ruas tol Jakarta-Cikampek. Kemacetan telah terjadi saat memasuki gerbang tol Halim, bahkan sempat menyebabkan kendaraan tidak bergerak sejauh kurang lebih 100 meter.
Sementara itu kemacetan juga terjadi di kawasan Lenteng Agung Raya. Kepadatan sekitar 2 km terlihat dari depan Universitas Pancasila sampai dengan IISIP Jakarta yang didominasi kendaraan roda dua.
Sepertinya semua orang yang kurang lebih tiga bulan sudah bosan di dalam rumah merayakannya hari ini dengan memadati jalan raya. Sehingga kemacetan bisa terlihat pada jam-jam orang berangkat kerja di sejumlah titik di Jakarta.
Kemacetan diperparah dengan proyek LRT yang belum rampung
Tidak hanya kepadatan kendaraan, namun kemacetan juga terjadi karena ada proyek LRT yang masih dalam proses. Akibatnya, kemacetan semakin memanjang di simpang Pancoran sampai jalan Kapten Tendean.
Terlebih hari ini adalah hari pertama para Pegawai Negeri Sipil (PNS) masuk ke kantor. Ditambah dengan pegawai swasta yang juga separuh dari karyawannya sudah bekerja di kantor dalam seminggu ini.
Kemacetan terjadi, namun kereta, MRT, sampai bus Transjakarta masih tampak kosong. Mungkin kekhawatiran masyarakat untuk menggunakan transportasi publik masih tinggi karena takut penyebaran virus corona di ruang publik.
_
Jakarta ‘back to reality‘ dengan kemacetan. Semoga saja pelonggaran aturan ini bisa diperhatikan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ada.