Meski bakal berlangsung secara virtual, perayaan kemerdekaan 17 Agustus tahun ini dijanjikan akan tetap meriah
Tahun ini, gelaran hari kemerdekaan 17 Agustus tahun ini mungkin akan berlangsung berbeda. Hal ini diungkapkan oleh Wishnutama selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Ia menegaskan bahwa pembatasan peserta upacara bukan berarti menghalangi keinginan masyarakat mengikuti perayaan HUT RI. Partisipasi masyarakat bisa dilakukan melalui virtual.
“Meski terbatas, tidak akan menghambat untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan. Karena masyarakat akan dilibatkan untuk berkreativitas dan berinovasi agar tetap membangkitkan semangat,” kata Menparekraf saat Live Konferensi Virtual bersama Mensesneg Pratikno, di Jakarta, Senin (6/7/2020).
Menparekraf menjelaskan, Perayaan HUT ke-75 RI akan penuh dengan kreativitas yang ditayangkan di televisi dan virtual.
Pemerintah akan gelar lomba untuk meriahkan hari 17 Agustus
Meski Indonesia Raya dikumandangkan secara virtual, upacara pengibaran bendera kabarnya akan tetap diadakan, meski berlangsung secara terbatas.
Perlu diketahui pula, pemerintah juga tidak akan merekrut anggota baru Paskibraka tahun ini. Alih-alih, tim pengibaran bendera tahun ini akan menggunakan tim Paskibraka tahun lalu.
Source: Giphy
Setelah peringatan upacara 17 Agustus berlangsung, sejumlah acara perayaan lainnya akan tetap dilaksanakan. Acara- acara tersebut digelar untuk menunjukan bahwa Indonesia merupakan bangsa yang besar, bersatu, dan penuh solidaritas. Hal ini dilakukan dengan mengadakan perlombaan di kampung-kampung dan desa.
“Mereka dapat menunjukkan keindahan, keasrian lingkungan,” tutur Wishnutama. “Lomba akan dinilai oleh juri. Karena keterbatasan, semua penjurian dan perlombaan dilakukan melalui video. Juri menilai dan ada tim verifikasi.”
Dengan demikian, masyarakat diharapkan bisa tetap khidmat mengikuti HUT ke-75 RI.
“Masyarakat dapat mengikuti perayaan dengan hikmat, meriah, semangat dan jauh lebih baik dibanding sebelumnya,” tutur Menparekraf.
