Harga Pertamax Naik ke 16 Ribu/Liter?
Rumor harga Pertamax naik semakin kencang. Pasalnya harga dari bahan bakar setara RON 92 ini masih terbilang dijual ‘murah’ saat ini.
Kendati demikian, PT Pertamina (Persero) sebagai penyedia lewat Corporate Secretary Subholding Commercial And Trading Pertamina Irto Ginting menyebut pihaknya masih berkoordinasi dengan stakeholder terkait wacana tersebut.
“Kami masih berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk penyesuaian harga Pertamax,” katanya tuturnya sebagaimana dilansir dari Detikcom, Sabtu (26 Maret).
Diperkirakan harga Pertamax naik ke IDR 16.000/liter
Adapun pernyataan itu merupakan tanggapan dari sinyal kuat yang disampaikan Kementrian ESDM dan BUMN perihal kenaikan jumlah.
Sebelumnya, Kementerian ESDM memberikan perkiraan harga kenaikan BBM Ron 92 atau setara Pertamax pada April 2022 bisa mencapai IDR 16.000/liter.
Perkiraan tersebut lebih tinggi dari harga keekonomian bulan ini yang ditetapkan IDR 14.526/liter.
Dampak dari konfil Rusia-Ukraina
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi mengatakan potensi kenaikan harga keekonomian BBM RON 92 hingga Rp 16.000/liter dikarenakan kondisi harga minyak mentah yang masih memanas, seiring dengan konflik Rusia-Ukraina.
“Dengan mempertimbangkan harga minyak bulan Maret yang jauh lebih tinggi dibanding Februari, maka harga keekonomian atau batas atas BBM umum RON 92 bulan April 2022 akan lebih tinggi lagi dari Rp 14.526 per liter, bisa jadi sekitar Rp 16.000 per liter,” kata Agung dalam keterangan tertulis, Jumat (25 Maret).
Agung melanjutkan bahwa sampai Maret, harga minya dunia masih tergolong tinggi di atas US$ 1o0/barel. Sementara harga minyak mintah Indonesia / ICP juga demikian.
Tren tersebut terus melonjak sejak akhir tahun lalu dan ‘meledak’ pada Februari 2022 saat konflik Rusia dan Ukraina dimulai.
“ICP sementara bulan Maret 2022 per tanggal 24 sebesar US$ 114,55 per barel, padahal per tanggal 1 Maret sebesar US$ 110,14 per barel,” jelas Agung.
Perlu dihitung ulang, mobil mewah masih mendapat subsidi
Sementara itu, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga justru menyebut harga Pertamax harus dihitung ulang.
Pasalnya sejauh ini, masih banyak kendaraan mewah yang mendapatkan subsidi dari Pertamina.
“Seperti diinformasikan harga BBM dunia naik dan seperti hitungan dari kawan-kawan Kementerian ESDM RON 92 atau Pertamax itu harga keekonomiannya Rp 14.500. Dan kita tahu Pertamax ini jumlahnya 13% dari konsumsi BBM di Indonesia dan pada umumnya mobil-mobil mewah,” katanya, Selasa (22/3/2022).
“Dengan harga BBM Pertamax Rp 9.500 ini bisa dikatakan posisinya Pertamina subsidi Pertamax. Dan ini jelas artinya, Pertamina subsidi mobil mewah yang pakai Pertamax. Ini perlu dihitung ulang supaya ada keadilan jangan sampai Pertamina beri subsidi besar kepada mobil mewah yang pakai Pertamax.“