Handphone Dengan IMEI Ilegal Bakal Kena Shutdown, Ada 191 Ribu Unit
Lakukan shutdown secara random
Buntut kasus IMEI ilegal yang dibongkar Bareskrim Polri akan mulai berdampak.
Diperkirakan akan ada 191 ribu handphone yang nantinya akan dimatikan alias shutdown.
“Nanti akan kita lakukan shutdown secara random sampling di beberapa kota,” tutur Dirtipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar kepada detikcom, Minggu (30/7/2023).
Adapun sebagian besar dari handphone tersebut ada iPhone.
Baca juga: Bahaya Di Balik ‘Sembarangan’ Share Foto Anak di Medsos
Jaringan mafia terbongkar
FYI, Bareskrim Polri berhasil mengungkap sindikat mafia IMEI iligal di Centralized Equipment Identity Register (CEIR).
Dalam jumpa pers, Adi Vivid memastikan aksi tersebut terjadi pada 10-20 Oktober 2022 dan ada 191 ribu unit yang ilegal.
“Dari proses penyelidikan yang kami lakukan berlangsung antara tanggal 10 Oktober sampai tanggal 20 Oktober di sini kami menemukan ada sejumlah 191 ribu handphone yang ilegal tanpa melalui prosedur verifikasi,” ungkap Adi Vivid.
Baca juga: Ternyata Kebanyakan Pake Emoji Bisa Bikin Ketergantungan
Siapkan posko pengaduan bagi pengguna yang handphonenya kena blokir
Lebih lanjut, Brigjen Adi Vivid juga menyebut bahwa akan ada posko pengaduan bagi konsumen.
“Kita buat posko pengaduan untuk mendata konsumen yang telah menjadi korban,” tuturnya.
Dia juga memastikan bahwa langkah shutdown adalah yang terbaik.
“Kita upayakan langkah-langkah terbaik supaya masyarakat yang sudah menjadi korban bisa terlayani dengan baik,” kata Adi.
Top image via ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/Spt.
—
Let us know your thoughts!