Halte TransJakarta yang Rusak Bakal Didesain Ulang, Apa Bedanya?
Awal Oktober 2020 lalu, sejumlah halte TransJakarta rusak karena aksi demo Omnibus Law. Tidak hanya dirusak dengan coretan, beberapa halte pun ludes habis dibakar si jago merah.
Nah, kabarnya halte yang rusak tersebut akan dibangun kembali dengan desain baru. Kira-kira, apa saja ya perbedaannya?
Halte TransJakarta Didesain Ulang
Dikutip dari Detik.com, Sardjono Jhony Tjitrokusumo selaku Direktur Utama PT Transportasi Jakarta mengatakan pihaknya akan membangun ulang halte yang dirusak.
Nantinya halte-halte ini akan dibuat dengan konsep yang modern dan kekinian. Tidak hanya dari pelayanan mobilitas, tapi juga membuat transportasi ini jadi bagian dari gaya hidup masyarakat.
-
Restoran Ini Menunya Pakai Font ala Band Metal, Gimana Bacanya?
-
Kastil Setan Ini Diklaim Berhantu, Isi Bangunannya Bikin Merinding
“Setidaknya akan ada 4 halte yang akan dilakukan re-design yakni Halte Sarinah, Halte Bundaran HI, Halte Tosari, dan Halte Dukuh Atas. Rencananya keempat halte tersebut akan dibangun berbeda dari halte lainnya,” kata Jhony dikutip dari Detik.
Rencananya, halte ini akan dibangun menjadi dua lantai. Lantai dasar digunakan untuk tempat menaikan dan menurunkan penumpang, sedangkan lantai atas untuk restoran dan coffee shop.
Akan Ada Coffee Shop
Berbeda dengan halte TransJakarta pada umumnya, keempat halte ini akan tersedia restoran dan coffee shop di dalamnya. Nantinya akan berfungsi sebagai tempat menunggu bus TransJakarta supaya pelanggan lebih nyaman.
“Rencananya akan berlangsung berbagai macam kegiatan untuk pemenuhan segala kebutuhan pelanggan seperti adanya resto, coffee shop, viewing gallery, dan semacamnya yang bisa dinikmati seluruh pelanggan setia kami,” lanjutnya.
Dengan adanya konsep ini, diharapkan pelanggan dapat merasakan pengalaman yang menyenangkan dan berbeda saat menggunakan pelayanan TransJakarta.
_
Keren! Semoga setelah didesain ulang, gak dibakar atau dirusak lagi ya haltenya.
Gimana tanggapan Lo?