Gunung Taal di Filipina Erupsi Besar, 50 Mahasiswa Indonesia di Evakuasi
Gunung Taal di wilayah Cavite, Filipina, dilaporkan mengalami erupsi pada Minggu 12 Januari 2020 pukul 17.30 waktu setempat. Gunung berapi ini kurang lebih berjarak sekitar 82 km dari Manila.
Lava dan kolom abu yang lengkap dengan kilatan pertir sudah mulai terlihat di atas gunung tersebut. Informasi soal meletusnya gunung ini pun tersebar secara luas di media sosial.
Hingga pukul 12.30 WIB, Senin 13 Januari 2o20, hashtag #PrayForPhilippines masih menjadi yang terpopuler di media sosial Twitter, dengan jumlah twit lebih dari 55.000.
Melansir dari Liputan6.com, menurut Juru Bicara KBRI Manila Agus Buana, setidaknya aada 170 WNI di wilayah Cavite yang tidak jauh dari gunung itu. Mereka menempuh studi S1, S2, dan S3 di daerah Silang.
“Terdapat sekitar 50 mahasiswa S1 Indonesia di AUP (Adventist University of Philippines), serta 120 mahasiswa S2 dan S3 Indonesia di AIIAS (Adventist International Institute of Advanced Studies) beserta keluarganya, yang tinggal di asrama kampus berjarak 14 km dari pusat letusan,” jelas Agus Buana dalam pesan singkat kepada Liputan6.
Yang menjadi pioritas utama Tim Perlindungan KBRI Manila adalah 50 mahasiswa S1 Indonesia karena tak punya akses air dan listrik di asrama kampus. Sementara, mahasiswa AIIAS dilaporkan dalam kondisi aman.
Melansir dari Kompas.com, Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, mengimbau masyarakat Indonesia yang berada di wilayah terdampak meningkatkan kewaspadaan.
Masyarakat yang membutuhkan informasi dan mengalami situasi darurat dapat menghubungi hotline KBRI dengan nomor 09173198470.
“Jika menghadapi situasi darurat agar segera menghubungi hotline KBRI di nomor 09173198470,” kata Judha, saat dihubungi Kompas.com.
Atau mungkin jika kamu memiliki keluarga yang sedang menjalankan studi atau sekedar jalan-jalan, ada baiknya menanyakan dan melaporkan keadaan kepada KBRI Manila. Stay Strong Philippines.
[Image Source: Pep.ph]