Gunung Merapi Meletus Kembali, Kini Berstatus Siaga
Setelah sempat menyemburkan awan panas sebanyak 22 kali, Gunung Merapi meletus
Gunung Merapi meletus Rabu (27/1/2021) sekitar pukul 13.45 WIB.
Letusan itu terjadi setelah gunung tersebut menyemburkan awan panas sebanyak 22 kali sejak Selasa (26/1/2021). Kini abu vulkanik pun membubung tinggi, bahkan terlihat jelas di sekitar kawasan Sleman, DIY.
Akibat awanpanas ini, dilaporkan terjadi hujan abu intensitas tipis di beberapa desa di Kecamatan Tamansari, Kabupaten Boyolali dan Boyolali kota. Masyarakat diimbau untuk mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik tsb. #MerapiSiaga sejak 5 November 2020
— BPPTKG (@BPPTKG) January 27, 2021
Baca juga: Jakarta Rasa Seoul: Mungkin Begini Jadinya Kalo Ibukota Jadi Latar Drakor
Gunung Merapi meletus, status Siaga (level III) dan bisa dipantau secara online
Menanggapi hal ini, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) pun menetapkan status Merapi pada tingkat Siaga (Level III).
Rekomendasi potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya dengan jauh maksimal 5 kilometer dari puncak merapi.
Sementara untuk lontaran material vulkanik, BPPTKG memperkirakan letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.
Kondisi terkini gunung Merapi pun kini bisa dipantau lewat streaming di laman YouTube BPPTKG.
8. Tanggal 27 Januari 2021 pukul 8:11 WIB, awanpanas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 30 mm dan durasi 197 detik, tinggi kolom tersapu angin ke lereng arah timur, estimasi jarak luncur 1500 m ke arah barat daya: hulu Kali Krasak dan Boyong.#MerapiSiaga
— BPPTKG (@BPPTKG) January 27, 2021
Baca juga: Pasien Covid-19 Akan Diseleksi untuk Antisipasi Rumah Sakit Kolaps?
Waspada dan siap mengamankan diri
Warga setempat dan pemerintah daerah di Yogyakarta dan Jawa Tengah pun diharapkan bisa mewaspadai dan memantau situasi dengan cermat.
Pasalnya gunung setinggi 2.968 meter di atas permukaan laut itu merupakan yang paling aktif dari puluhan gunung berapi di Indonesia.
Letusan besar terakhir Merapi terjadi pada 2010 yang menewaskan 347 orang.
Karenanya, serangkaian rencana mitigasi bencana pun mulai disiapkan. Salah satunya rencana pengungsian buat warga yang tinggal di titik rawan.
Tabel kejadian awanpanas guguran Gunung Merapi tanggal 27 Januari 2021 pukul 00.00-14.00 WIB.
Total kejadian 36 kali awanpanas guguran dgn jarak luncur antara 500-3000 m ke arah barat daya (hulu Kali Krasak dan Boyong). pic.twitter.com/u9PMAYHXOM
— BPPTKG (@BPPTKG) January 27, 2021