Gunung Cikuray Jadi “Tempat Pembuangan” Sampah Botol Berisi Urine
Padahal ada cara alternatif untuk bisa mendaki gunung Cikuray tanpa meninggalkan sampah
Sementara pembicaraan tentang pemetikan bunga edelweis di gunung Buthak belum usai, kejadian lain di gunung kembali bersirkulasi di jagat maya.
Kali ini menyoal tentang tumpukan sampah botol di Gunung Cikuray.
Diunggah oleh sebuah akun dengan nama pengguna @pendakilawas 3 September lalu, akun tersebut memperlihatkan foto tumpukan botol air berisi urine yang diduga dibuang oleh para pendaki.
Adapun, foto tumpukan sampah botol berisi urine itu diambil saat kegiatan sapu bersih gunung Cikuray beberapa waktu lalu. Hingga kabar ini ditayangkan, foto tersebut sudah disukai sebanyak 9,7 ribu kali dan di-retweet lebih dari 4 ribu kali.
Pendaki titit kecil, kencing dalam botol, botolnya ditinggal, ku sumpahin gak bisa berdiri mereka *Kzl. Pos 8 Cikuray via Pemancar pic.twitter.com/ylxujw7gAe
— pendakilawas (@pendakilawas) September 3, 2020
Baca juga: Pendaki “Dugem” di Gunung Rinjani Viral, Destinasi Wisata Tersebut Kini Ditutup!
Buang botol air berisi urine sembarangan, dikecam netizen
Sejumlah respon pun bersirkulasi terkait kejadian ini. Salah satunya adalah akun dengan nama pengguna @uwaanero yang mengungkapkan kekesalannya. Menurut dia, ada cara lain yang lebih ramah lingkungan buat para pendaki gunung untuk pipis.
“Apa susahnya si bikin galian tanah dulu, terus pipis di galian tersebut lalu kubur kembali, ada yang simple kok malah buat yang susah ya, aneh aku sama orang yg suka pipis di botol:(,” tulis akun @uwaanero.
Sementara itu, akun lainnya yaitu @lmeyypris terheran-heran melihat foto tersebut.
“Heraan sama yg buang sampah sembarangan beli carrier beratus2 bisa, kresek sampah serebuan gapunya!” tulisnya.
Baca juga: Bakso Ini Dijual di Puncak Gunung Cikuray, Kalo Mau Nyobain Harus Mendaki Gunung Dulu!
Mendaki gunung tanpa menambah sampah
Untuk mengurangi sampah ketika mendaki gunung, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan tidak membawa barang yang berpotensi menimbulkan limbah.
Karenanya, air mineral dikemasan botol dianjurkan untuk dibawa. Alih-alih, gunakan botol minum sendiri.
Aturan serupa juga berlaku untuk kemasan lainnya. Jangan membawa perbekalan yang dibungkus kaleng, botol plastik dan bungkus plastik lainnya. Jika memang harus menggunakan kemasan, gunakan yang organik agar tetap ramah lingkungan.
-
Bukan Cuma Anjay, ‘Anjir’ dan ‘Anjrit’ Ini Juga Dipermasalahkan Lutfi Agizal
-
Abaikan Protokol Kesehatan, Disanksi Masuk ke Peti Mati
-
3 Film Horror Indonesia Unjuk Gigi di Salah Satu Festival Film Horror Terbesar di Dunia
–
Duh! Semoga lain kali pendaki gunung bisa lebih jaga kebersihan ya! Jangan sampe kejadian Gunung Cikuray terjadi lagi!