Gundam Harga Jutaan Diambil Keponakan, Curhatannya Viral di Twitter
Postingan yang viral, Gundam diambil tanpa izin
Nama Gundam jadi trending topic di jagat media sosial, mulai dari Twitter, hingga Google Trends.
Semua ini berawal dari curhatan viral dari seorang pria lewat postingan Facebook-nya menggunakan akun bernama Satria Sri Sultan II.
Ia mengaku figur robot miliknya itu diambil oleh keponakan-keponakannya tanpa izin. Bukan main-main, menurut Satria itu merupakan koleksi yang harganya tak murah.
Lewat postingan itu, ia membagikan screenshoot percakapan di Whatsapp dengan saudaranya. Ia mengeluhkan anak saudaranya itu masuk ke kamarnya tanpa izin dan mengambil dua mainnan robot yang ia sebut Gundam.
Para netizen bisa relate
Saat curhatan itu viral, banyak orang yang justru bisa relate dengan apa yang terjadi kepada Satria.
Ada anggapan bahwa tidak etis bagi orang tua untuk membiarkan anaknya mengambil barang yang bukan miliknya dan memaklumi hal tersebut.
Menurut pengakuan Satria, koleksi miliknya itu berharga Rp750 ribu dan Rp1,8 juta. Netizen juga memahami hobi koleksi figur ini tak murah. Jadi, banyak yang mengerti kalau sang pemilik tak terima.
Salah satu netizen berkomentar di thread Twitter yang membicarakan hal ini bilang:
Gue benci banget sama orang tua yang gapunya responsibility dan selalu berlindung di balik kata “namanya juga anak kecil” ya ajarin dong dari sedini mungkin. Kadang beneran sebel saking malesnya mereka akhirnya ngerugiin orang.
— Mayrazing (@_moedamoody) January 30, 2022
Tentang Gundam
Sejak tahu 1970-an, “Mobile Suit Gundam” jadi salah satu franchise anime paling laku di Jepang. Seiring berjalannya waktu, yang lebih populer dari serialnya justru mainan robotnya,
Dais Darmawan, seorang kolektor karakter anime Jepang tersebut mengatakan pada Medcom, harganya memang beragam, bisa sampai jutaan.
Ini berdasarkan grade atau kualitas dari model kit-nya. Selain itu, edisinya pun beragam, hingga ada yang bersifat eksklusif.
“Hargaanya jutaan karena tergantung dari banyak hal. Paling pertama soal detaul tampilannya yang dibagi menjadi beberapa grade. Semakin detaik tampilannya makin mahal tapi memang parts semakin banyak dan rakitnya semakin sulit dan menantang,” ujar Dais.
—
Thoughts? Let us know!
Baca juga:
-
Gaji 24 Bulan Guru Honorer yang Nekat Bakar Sekolah Akhirnya Dibayarkan, setelah Dua Dekade
-
Seragam Baru Satpam “Bocor” di Internet, Mirip Petugas di India?