Duo Greysia/Apriyani berhasil singkirkan tuan rumah
Greysia/Apriyani berhasil menorehkan sejarah.
Keduanya berhasil keluar sebagai pemenang di gelaran Thailand Open 2021 sektor ganda Putri di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Minggu (17/1/2021).
Kemenangan tersebut diraih setelah keduanya mengalahkan pasangan Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai.
Usai menjalani pertandingan berdurasi 51 menit, laga berakhir dengan skor akhir 21-15, 21-13.
Baca juga: Mari Kita Bantu Korban Bencana Alam di Kalsel dan Sulbar, Ini Caranya!
Kemenangan Greysia/Apriyani jadi rekor
Berdasarkan data BadmintonTalk, ini adalah kali pertama Indonesia meraih posisi juara di kelas superseries atau Super750/1000 di sektor ganda putri.
Kemenangan tersebut seolah membalaskan kekalahan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang harus puas di posisi runner up setelah dikalahkan pasangan Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai di nomor ganda campuran.
“Sungguh luar biasa bagi kami berdua dan kami ingin berterima kasih kepada Tuhan, bahwa kami memiliki kesempatan untuk berada di sini dan memenangkan kejuaraan ini,” ungkap Greysia dilansir dari badmintonindonesia.
“Kami datang dengan fokus, siap untuk pertandingan ini dan ingin memberikan yang terbaik,” lanjutnya.
HISTORY FOR INDONESIA!!
Untuk pertama kalinya dalam sejarah Superseries Premier atau Super 750/1000, Indonesia berhasil memenangkan gelar Ganda Putri!
Selamat untuk Greysia Polii dan Apriyani Rahayu!!#YonexThailandOpen pic.twitter.com/cVPEgjl428
— Badminton Talk (@BadmintonTalk) January 17, 2021
Baca juga: Animal Abuse: Kuda Delman di Cianjur Terjatuh Diduga Karena Kelelahan, Kini Dapat Pehatian Khusus
Sempat “kejar-kejaran”
Kemenangan ini tentu tidak mudah diraih. Meski konsisten unggul, kedua tim sempat kejar-kejaran skor.
Pada gim pertama, Greysia/Apriyani mampu unggul saat interval dengan skor 11-9. Pasangan Thailand sempat memangkas jarak saat skor 15-19 sebelum babak laga akhirnya usai dengan angka 21-15.
Pada gim kedua, pasangan tersebut langsung meraih lima poin beruntun. Dalam durasi 10 menit, mereka mampu menorehkan skor 11-2 saat interval gim kedua dalam durasi 10 menit.
Tekanan terus dilancarkan usai jeda hingga akhirnya Kititharakul/Prajongjai harus menerima kekalahan dengan skor 21-12.
