Grammy Awards 2021 Dikritik, Apa Masalahnya?
Acara tahunan Grammy Awards yang baru aja berjalan kemarin jadi perbincangan hangat banyak orang. Dari dulu, Grammy memang punya stigma ‘problematik’ di mata masyarakat, terutama dalam hal diversity dan inklusivitas. Walaupun begitu, acara tersebut berjalan lancar dengan siaran langsungnya lewat YouTube dan website resmi mereka.
Berikut beberapa poin penting di Grammy Awards 2021:
Yang ‘bagus’ dari Grammy Awards 2021, termasuk kemenangan Beyoncé, Megan Thee Stallion, dan H.E.R.
Dari jajaran nominasinya yang terlihat ‘beragam’ — mulai dari DaBaby, Bad Bunny, Mickey Guyton, sampai Megan Thee Stallion dan Cardi B — Grammy Awards sepertinya lagi berupaya untuk bikin ajang ini makin inklusif. Walaupun begitu, kehadiran Guyton sebagai satu-satunya penyanyi country perempuan kulit hitam di sana bikin kita mikir dua kali.
Selain itu, kehadiran Beyoncé dan Jay-Z yang ‘unexpected‘ bikin acara ini makin menarik dan spesial. Apalagi, mengingat bahwa Beyoncé mecahin rekor sebagai penyanyi dengan penghargaan terbanyak (ya, walaupun di juga menolak untuk manggung di Grammy). Megan Thee Stallion juga gak kalah kaget saat dia berada di panggung yang sama dengan Beyoncé.
Lagu ‘I Can’t Breathe’ dari H.E.R. yang menang sebagai Song of the Year juga merefleksikan pengakuan ras (khususnya kulit hitam) di negara paman Sam itu. Penghargaan ini juga menunjukkan penghormatan kepada artis-artis kulit hitam. Selain itu, penampilan ‘The Bigger Picture’ dari Lil Baby juga mendukung hal ini. Apalagi, penampilannya itu secara keras mengutarakan tentang brutalitas polisi yang akhir-akhir ini jadi topik panas.
Penampilan yang gak kalah keren juga datang dari pemenang Best New Artist Megan Thee Stallion dengan lagunya ‘WAP’ yang ia bawakan bersama Cardi B. Penampilan mereka yang memukau bikin kita teringat sama penampilan J.Lo dan Shakira di Super Bowl 2020.
Apa yang bikin Grammy dinyinyirin orang-orang?
Grammy emang sudah setidaknya berhasil untuk mencoba bikin ajangnya ini lebih beragam, alias diverse dengan gak melulu menangin orang kulit putih. Dan kedepannya, mungkin bakal bisa lebih beragam lagi. Tapi, ada beberapa yang bikin Grammy Awards ini agak ‘minus’ mulai dari boikot dari The Weeknd, sampai BTS.
The Weeknd gagal untuk dapetin nominasi APAPUN. Sampai-sampai Abel Tesfaye bilang kalau labelnya bakal boikot Grammy ‘karena komitenya yang rahasia’. Padahal, albumnya ‘After Hours’ dan lagu ‘Blinding Lights’ dari The Weeknd booming di mana-mana.
Selain itu, berita yang juga bikin geram datang dari kegagalan BTS untuk menangin piala Grammy Awards. Kita semua tau kalau grup asal Kor-Sel ini sukses mulai dari penjualan albumnya, sampai kualitas setiap performance-nya. Sayangnya, Grammy cuma kasih mereka satu nominasi, itu pun bukan nominasi yang major. Sampai-sampai banyak orang yang menganggap kalau nama BTS hanya dipakai demi massa-nya saja.
—
So, what do you guys think about the recent Grammy Awards show?