Berkaca dari kasus Masriah yang siram tinja ke rumah tetangganya.
Beberapa waktu lalu, media maya diramaikan dengan kasus ‘bully tetangga’ yang dilakukan oleh Masriah. Masriah diketahui sempat menyiram air kencing dan tinja ke rumah tetangganya, Wiwik Winarti, sejak 2017.
Akibat aksinya ini, Masriah sempat dipenjara selama satu bulan. Namun, penjara seakan tak membuatnya jera. Masriah kembali dikabarkan mengganggu Wiwik dengan memasang dua batu besar yang disemen di depan rumahnya untuk mengganggu proses renovasi rumah Wiwik.
Ulah Masriah yang mengganggu Wiwik ini diduga terjadi karena perempuan itu ingin memiliki rumah Wiwik. Sebelum dibeli Wiwik, rumah tersebut merupakan aset milik adik Masriah.
(via Giphy)
Contoh Kasus ‘Bullying’ Tetangga di Berbagai Negara
- Kasus Parkir ‘Egois’ di London
Warga di London disuruh bayar kompensasi senilai 60 ribu poundsterling (Rp1,1 miliar) karena dianggap merugikan tetangganya imbas perilaku parkirnya yang ‘egois.’
- Kasus Penyemprotan Pestisida di Singapura
Warga di Singapura bawa tetangganya ke pengadilan karena menyemprotkan pestisida ke area persiapan makanan, area laundry, dan pintu depan rumahnya.
- Wanita di Inggris Dijatuhi Hukuman Penjara 12 Bulan Karena Ganggu Tetangga
Seorang wanita di Chertsey, Inggris, dijatuhi hukuman penjara selama 12 bulan. Wanita itu kerap menggedor lantai, dinding, dan jendela pada larut malam karena ‘menganggap’ tetangganya berisik.
- Seorang Wanita di Inggris Jadi Sasaran Stalking Tetangganya
Seorang wanita yang sempat tinggal di Buckinghamshire, Inggris, pernah menjadi sasaran stalking tetangganya. Tetangganya itu kerap mengirimkan pesan dan mengetuk pintu wanita tersebut, pun memberikan berbagai hadiah aneh.
Hal-Hal yang Bikin Tetangga Ngerasa Terganggu
- Berisik
- Kekerasan/pelecehan
- Suara anjing menggonggong
- Mengganggu privasi
- Halaman rumah berantakan
- Mengganggu jalur masuk kendaraan
- Bergosip
- Wilayah luar yang nggak terawat
- Nggak ramah anak
- Menelpon polisi
Sumber: Riset Rocket Mortgage
Gimana Cara Merespons Tetangga yang ‘Suka’ Bully?
- Ketahui hak atas lingkungan tempat tinggal kalian.
- Catat berbagai insiden ‘mengganggu’ yang dilakukan tetangga kalian sebagai bukti.
- Pasang CCTV di rumah kalian untuk merekam tindakan tetangga yang mengganggu.
- Jika tetangga kalian ‘mengganggu’ kalian secara verbal, kalian bisa merekamnya.
- Tanyakan kepada tetangga lain apakah mereka mengalami masalah yang sama.
- Coba bicarakan masalah secara kekeluargaan dengan tetangga kalian.
- Jika masih belum terselesaikan, ajak pihak ketiga untuk membantu menyelesaikan masalah tersebut.
Sumber: Wikihow
(via Giphy)
What are your thoughts? Let us know!
(Photo courtesy by Unsplash)
