Gangster Italia Buron 20 Tahun Tertangkap Berkat Google Maps
Google Maps dan foto Facebook jadi bukti penyelidikan kepolisian
Kepolisian Italia berhasil menangkap mafia kelas kakap berkat bantuan Google Maps.
Mafia tersebut bernama Gioacchino Gamino dan merupakan buronan polisi selama hampir 20 tahun!
Baca juga: Riset: Orang yang Terlalu Terobsesi dengan Artis Punya Kecerdasan Rendah
Pelaku pembunuhan yang kabur dari penjara
Gamino adalah seorang gangster yang berusia 61 tahun.
Ia adalah mantan bagian dari grup mafia bernama Stidda dan merupakan salah satu kelompok gangster paling berbahaya.
Gamino adalaha pelaku pembunuhan dan menerima hukuman seumur hidup. Namun ia berhasil melarikan diri dari penjara Roma pada tahun 2002.
Rincian penangkapan ini dikonfirmasi oleh jaksa Palermo Francesco Lo Voi, pria yang memimpin penyelidikan ini.
“Kami tidak menghabiskan hari-hari kami menyisir Google Maps untuk menemukan buronan. Ada banyak penyelidikan yang sangat panjang sebelumnya, hingga membawa kami ke Spanyol,” tutur Francesco, seperti dikutip dari The Guardian.
“Kami berada di jalur yang tepat dan dengan bantuan Google Maps yang membantu mengkonfirmasi penyelidikan kami,” tuturnya.
Baca juga: Pelat Nomor Kendaraan Dipasang Chip! Apa Fungsinya?
Tertangkap berkat Google Maps
Gamino pun tertangkap pada tanggal 17 Desember 2021. Namun kabar ini baru mencuat setelah dikabarkan media setempat beberapa waktu lalu.
Polisi meyakini bahwa Gamino berada di Spanyol, namun penyeledikan tidak dilakukan lebih lanjut, setidaknya hingga fotonya ketika ngobrol bersama seorang pria di depan toko muncul di Google Maps di kawasan Galapagar, Spanyol.
Bukan cuma itu, polisi juga menemukan bukti keberadaan Gamino lewat laman Facebook restoran setempat yang memperlihatkan fotonya.
Ia mengganti namanya menjadi Manuel dan beralih profesi sebagai penjual buah.
Ketika ditangkap, ia kabarnya sempat bertanya kepada polisi: “bagaimana kalian bisa menemukanku? Aku bahkan tidak pernah menghubungi keluargaku selama 10 tahun.”
Kini Gamino dithan pihak kepolisian, sebelum nantinya melanjutkan proses hukum di Italia pada akhir bulan Februari mendatang.
Your thoughts? Let us know in the comments below!