Charlie Brown buatan Banksy terjualan US$4 juta di Miami Art Week
Miami Art Week berjalan, di situlah lukisan Banksy berisi gambar Charlie Brown laku terjual seharga US$4 juta, atau sekitar RP57,5 miliar.
Karya itu dijual oleh Maddox Gallery ke kolektor asal Amerika Serikat dengan indentitas rahasia sebagai bagian dari VIP Preview Sale.
Kalau ada satu tokoh seni kontemporer yang bisa terus mendulang harga tinggi, Banksy jawabannya. Karya-karya seniman misterius ini membuktikan bahwa acara semacam Miami Art Week tak perlu berlangsung secara berlebihan untuk mendatangkan penjualan besar.
Gambar tokoh ‘Peanuts‘ itu bukan satu-satunya
Lukisan dari cat semprot ini menggambarkan pentolan ‘Peanuts‘, dengan rokok di mulutnya, siap menuangkan bensin ke gedung yang jadi kanvasnya.
Bukan cuma gambar Charlie Brown, tahun ini Maddox Gallery juga menampilkan karya Banksy lainnya.
Mereka menampilkan Keep it Real, Flower Thrower Original, Stretched Pulp Fiction, dan Rat at Heart. Hal ini menjadikan acara tahun ini pameran terbesar karya Banksy dari satu galeri di Art Miami, melansir Observer.
Harga yang mereka tawarkan juga beragam, antara £500.000 hingga £5 juta.
Saat yang tepat untuk karya Banksy
Pada bulan Oktober, karya seni yang tercabik-cabik oleh seniman kontemporer itu di depan para penonton di tahun 2018 terjual di lelang Sotheby’s dengan harga US$21,9 juta.
Sebelum itu di tahun 2020, rekor lelang dunia untuk print dari Banksy terpecahkan saat gambar ikonik Baloon Girl Colour AP (Purple) dari tahun 2004 terjual seharga US$1 juta.
Bisa kita kataka, ini adalah waktu yang tepat untuk karya-karya Banksy. Pasalnya, tak sedikit juga selebriti yang datang ke acara seni di Miami tersebut.
Di antara para kolektor, ada artis-artis seperti Leonardo DiCaprio, Randy Gerber, Pharell Williams, Sofia Vergara, dan Channing Tatum.
—
Karya mana yang paling lo suka dari Banksy?
Baca juga;
