Ulang ujian praktik sim C ‘sepuasnya’
Ujian praktik SIM C (di bawah 250cc) dan CI (200-250cc) diklaim akan lebih menyesuaikan dengan kondisi masyarakat.
Pemohon SIM bahkan disebutkan boleh mengulang sepuasnya pada hari yang sama jika mengalami kegagalan.
Tidak harus pulang dan boleh bawa motor sendiri
Direktur Registrasi dan Indentifikasi (Dir Redigent) Koroantas Polri Brigadir Jenderal Yusri Yunus menyebut bahwa seharusnya mereka yang gagal akan disuruh pulang.
Kemudian butuh waktu dua pekan untuk bisa ikut ujian berikut.
Namun saat ini dibuat berbeda, bahkan peserta boleh membawa motornya sendiri.
“Karena dalam Perpol ini gagal harus ulang lagi dua minggu, sekarang boleh saya kasih terus. Saya sudah instruksikan ke Kasat dan Kasi SIM. Ulangi sampai dia bisa,” kata Yusri di Jakarta.
Polisi gelar pelatihan
Lebih lanjut, untuk memudahkan praktik, kepolisian juga telah menggelar pelatihan.
Satu lokasi yang disebut akan membuka pelatihan bakal ujian praktik SIM adalah Satpas Daan Mogot.
“Kedua kami kasih pelatihan datang hari Sabtu di Daan Mogot. Itu ada pelatihan untuk ujian praktik. Jadi misalnya Senin mau ujian, Sabtu datang dulu ke situ. Kami siapkan gratis, coba sampai bisa,” ucap dia.
Lokasi lain yang bisa dimanfaatkan untuk berlatih adalah ISDC (Indonesia Safety Driving Center) di Tangerang.
Siapkan kisi-kisi ujian teori
Selain mempermudah ujian praktik, polisi juga akan mempermudah ujian teori.
Akan diterbitkan bocoran uji teori dalam bentuk buku.
Rencananya akan disebar di berbagai tempat strategis yang dekat dengan masyarakat.
“Saya akan mengeluarkan 1.200 soal ada empat bagian termasuk keselamatan dan umum, nah yang diujikan 65 soal. Itu akan disebarkan di sekolah dan perpus, stasiun, terminal, bandara. Tapi jangan dibawa pulang karena banyak yang mau baca,” ucap Yusri.
