Sirkuit Mandalika dan keluhan dari para pembalap
Sirkuit Mandalika baru saja melewati tes tiga hari yang berakhir hari Minggu kemarin untuk memastikan tempat itu sesuai dengan standar MotoGP.
Managing Director Dorna Sports, Carlos Ezpeleta menyebut tes itu berjalan sukses. Walau begitu, ada keluhan dari para pembalap mengenai kondisi trek yang bisa memengaruhi keselamatan.
Selain kondisi trek yang kotor, para pembalap mengeluhkan kerikil yang lepas dari aspal dan terlempar ke arah mereka.
Sepakat untuk mengaspal ulang trek
Federasi Olahraga Sepeda Motor Internasional (FIM) yang mengawasi homologasi trek telah berkomunikasi dengan Indonesia Tourism Development Corporatuin (ITDC) untuk perbaikan Sirkuit Mandalika.
Melansir CNN, saat tes MotoGP kemarin berlangsung, ada beberapa area yang telah mereka identifikasi sangat perlu perbaikan. Yaitu, kebersihan permukaan trek dan excess aggregate yang mempengaruhi bagian dari sirkuit.
MotoGP pun sudah menekankan bakal ada pengaspalan ulang dari area sebelum tikungan 17 hingga titik setelah tikungan 5.
Harus ngebut, tenggat waktu H-7
Dalam hal ini, semua pihak harus bertindak cepat, karena upaya perbaikan ini harus mencakup pelapisan ulang sebagian besar lintasan.
Rangkaian MotoGP Mandalika bakal dimulai dari 18-2- Maret mendatang.
Untuk itu, ITDC sebagai pihak pengelola Sirkuit Mandalika punya waktu perbaikan sirkuit hingga H-7 ajang balap itu berlangsung.
“FIM, yang melakukan pemantauan homologasi trek, sudah berkomunikasi dengan ITDC terkait perbaikan yang dibutuhkan, yang bakal selesai minimal tujuh hari sebelum peluncuran Petamina Grand Prix of Indonesia,” tulis MotoGP dalam rilis mereka.
Terpilihnya Indonesia jadi tuan rumah seri MotoGP 2022 juga mengakhiri penantian 25 tahun Indonesia kembali jadi tuan rumah seri balapan grand prix.
Terakhir, Indonesia jadi tuan rumah ajang balap tersebut pada tahun 1997 di Sirkuit Sentul.
—
Baca juga:
