Ferrari Rambah Industri Fashion
Ferrari, perusahan mobil mewah asal Italia kini mulai merambah industri fashion!
Merek yang sudah berusia 74 tahun itu meluncurkan era baru sebagai ‘brand‘ lifestyle lewat sebuah pertunjukan fashion di catwalk.
Brand fashion Ferrari targetkan generasi muda
Dalam penampilan koleksi pertamanya, Ferarri mengusung konsep ready to wear yang ditargetkan pada generasi muda. Terutama bagi mereka yang buta balap Formula 1 dan industri otomotif.
. @Charles_Leclerc's ig story update:
— Charles Leclerc fanpage (@lovingleclercTV) June 13, 2021
The @Ferrari Fashion Show has started in Maranello!@ScuderiaFerrari #F1 pic.twitter.com/DuJv0i8Kyl
Fashion show tersebut menampilkan interaksi kreatif antara garis panjang bodi otomotif yang ramping dan melengkung dari ‘mobil’ Ferrari dengan peragaan catwalk para model dengan balutan fashion item karya Rocco Ianone.
Sebagian besar koleksinya juga menampilkan garis kuat dan terstruktur yang kontras. Sementara untuk busana, sang perancang memilih bahan sutera.
Adapun warna-warna pada fashion itemnya mengingatkan pada warna khas Ferarrir, yaitu merah, kuning dan sentuhan biru elektrik.
Koleksi berani dengan kesan ‘berkelas’
#FerrariStyle Ferrari Fashion Show: Un viaje al centro del mundo Ferrari, dentro de la planta de Maranello. https://t.co/3k7EoLE2b7 pic.twitter.com/frGXwvR3N5
— Ferrari México (@FerrariMexico) June 14, 2021
Sepintas koleksi perdana ini terlihat sangat berani, terutama jika memperhatikan jaket bomber dan parkya yang dibuat dengan struktur rumit memberikan tampilan cangkang. Tidak lupa logo Prancing Pony pada bagian tengkuk.
Sementara aksen ‘rubber’ juga ditambahkan pada bagian saku dan lengat untuk menambahkan kesan ‘otomotif’.
Pada beberapa item lain para pecinta fashion juga dapat merasakan nuansa ‘streetwear‘ berkelas.
“Generasi muda memiliki kekuatan untuk mengekspresikan energi dan kekuatan mereka,” tutur Iannone menyoal target pasar mereka seperti dikutip dari AP.
Adapun desainer berusia 35 tahun ini sebelumnya sudah malah melintang di industri high fashion, mulai dari menjadi direktur kreatif Pal Zileri, terlibat di Giorgio Armani dan Dolce&Gabbana.
-
Olimpiade Tokyo Bagi-Bagi 150 Ribu Kondom Gratis, Ini Tujuannya!
-
120 Peserta Tak Lolos SBMPTN Karena Pakai Foto Selfie
-
Denda 52 Juta Bagi Para Pencuri Pasir di Pantai Ini!
—
Kok gua kurang sreg yah, apa mungkin kurang ‘paham’?