Fakta-Fakta Taylor Hawkins, Mulai dari Drummer Rock Terbaik hingga Perjuangan Overdosis
Taylor Hawkins meninggal dunia di tengah tur Foo Fighters
Taylor Hawkins, alias drumer band Foo Fighters yang terkenal, meninggal dunia pada Jumat, 25 Maret 2022 pada usia 50 tahun.
Kejadian menyedihkan di dunia musik ini terjadi saat band tersebut sedang berada di tengah tur. Awalnya, mereka sudah memiliki jadwal untuk tampil di Bogota, Kolombia, untuk Festival Estereo Picnic di hari yang sama.
Selain itu, baru juga diumumkan kalau Foo Fighters akan tampil di Grammy Awards, serta masih banyak daftar jadwal manggung lainnya.
Demi mengenang sang drumer, berikut beberapa fakta tentangnya!
Rendah hati menerima titel ‘Drumer Rock Terbaik’
Di antara jejeran drumer dunia, Taylor Hawkins jadi salah satu yang paling menonjol dan paling terkenal.
Bahkan, pada tahun 2005 silam, ia sempat mendapat titel sebagai ‘Best Rock Drummer‘ versi Rythm Magazine. Walau saat itu pun ia sudah meraih kesuksesan, ia menerima titel tersebut dengan rendah hati.
“Terima kasih untuk semuanya. senang sekali untuk terus menang. Aku sangat tersanjung bahwa orang-orang menikmati apa yang aku lakukan, tapi aku merasa sedikit kurang pantas, melihat ada banyak drumer hebat di luar sana,” katanya kepada majalah tersebut.
Pencapaiannya di dunia musik tak berhenti di situ, Taylor pun masuk Rock N Roll Hall of Fame, tahun 2021 lalu bersama anggota Foo Fighters lainnya.
Memulai karier musik sejak belia
Lahir di Fort Worth, Texas, Taylor Hawkins menemukan kesukaannya sejak usia muda. Di waktu remaja, ia sudah bermain di sejumlah band yang menjadi awal karier bermusiknya.
Bukan cuma terkenal akan bakat permainan drumnya yang inovatif, ia juga bisa bernyanyi.
Selain itu, ia pernah membangun grup Taylor Hawkins And The Coattail Riders, di mana sang drumer menunjukkan kebolehannya bernyanyi.
Taylor Hawkins sempat koma karena overdosis
Pada tahun 2001 silam, Taylor mengalami overdosis Heroin yang membuatnya koma hingga beberapa minggu, empat tahun setelah gabung Foo Fighters.
Taylor pun baru terbuka tentang hal ini pada tahun 2018
“Semua orang punya jalan sendiri, dan aku mengambilnya terlalu jauh. Aku sedang berpesta di London, dan aku melakukan suatu kesalahan, itu mengubah segalanya.” ujarnya kepada media, melansir The Sun.
R.I.P. Taylor Hawkins
-
Kaleb J Kolaborasi dengan Keyboardist Maroon 5, Warren Hue Rilis Materi Bareng yungxchris (Friday Music Selection)
-
Konser Justin Bieber di Jakarta: Ini Harga Tiket dan Ketentuannya!
-
Kaleb J Kolaborasi Bareng PJ Morton Lewat “Please Don’t Walk Away”
(Photo: Getty Images)