Etika Berkomentar di Internet Buat Netizen Indonesia
Mari bahas etika berkomentar di internet alias netiquette
Etika berkomentar netizen Indonesia nampaknya jadi salah satu isu penting yang perlu dibahas belakangan ini.
Sebagaimana yang lo mungkin sudah tau, warga Indonesia dinobatkan sebagai netizen paling nggak sopan di Asia Tenggara berdasarkan hasil survei Digital Civility Index 2020 yang dibuat oleh raksasa teknologi Microsoft.
Lantas, gimana sih etika berkomentar yang bener? Apakah LO sudah menerapkan hal ini selama berinternet?
Etika berkomentar di internet yang harus lo terapkan
Mikir
Meninggalkan komentar di internet adalah hal yang sangat mudah dilakukan.
Bahkan saking mudahnya, banyak orang meninggalkan jejak digital ini tanpa banyak pertimbangan.
Jadi sebelum lo meninggalkan komentar, coba lo pikirin: apakah komentar ini terlalu agresif? Apakah berpotensi menimbulkan reaksi negatif? Apakah komentar lo punya impact yang baik? Kalo enggak, mendingan lo pencet tombol delete sebelum terlambat.
Be polite and remain classy
Cuma karena lo diserang orang secara online, bukan berarti lo harus melakukan hal yang sama.
Daripada lo buang-buang waktu untuk debat kusir dengan orang nggak jelas, ada baiknya kalo lo bisa agree to disagree. Hemat waktu dan tenaga!
Keep it simple
Membaca komentar yang panjang dan wordy nggak akan menciptakan komunikasi yang engaging buat lawan bicara lo.
Alih-alih, fokuskan komentar lo dengan kalimat-kalimat yang simpel, efektif dan konstruktif. Komentar ya komentar aja, nggak perlu monolog.
Baca juga: Facebook Rilis BARS, Aplikasi Mirip TikTok Khusus Buat Para Rapper
Jangan lakukan
Use all caps
Pake huruf kapital nggak akan bikin orang lain peduli dengan opini lo.
It won’t work.
Malah jualan
Kalo mau jualan ya mendingan iklan.
Jualan di kolom komentar hanya akan berakhir jadi spam, dan nggak akan ada yang tertarik juga!
Ad hominem attack
Komentar ad hominem mengacu pada pribadi atau karakter seseorang.
Tipe komentar ini adalah tipe argumen yang paling lemah dan rendah. Alih-alih ngasih argumen dengan akal sehat, mengomentari fisik cuma bakal bikin komentar jadi panas dan pointless!