Mengungkap ramainya penjual akun premium dengan harga murah di media sosial
Buat lo yang masih main Twitter, pasti sudah tidak asing saat melihat sebuah thread yang ramai likes dan retweet-nya langsung diserbu para penjual akun Netflix premium murah. Diserbu bukan berarti mencela, namun akun-akun ini bisa dibilang “numpang jualan“.
Bahkan fenomena para penjual akun premium murah ini tidak hanya untuk Netflix, tapi juga Spotify dan YouTube Premium. Menjadi janggal ketika akun premium tersebut dijual dengan harga miring dengan iming-iming “berlaku selamanya”.
Nah, baru-baru ini salah satu standup comedy-an dan sutradara, Ernest Prakasa baru saja membuat thread yang mengungkap fenomena ini untuk mengetahui bagaimana cara kerjanya.
Ernest Prakasa Ungkap Penjual Akun Premium Murah
Gw abis ngobrol sama penjual akun Netflix, identitas dirahasiakan. Berikut hasil obrolannya:
1) Yang dia jual, adalah free trial. Jadi akun hanya berlaku selama sebulan.
2A) Untuk bisa melakukan itu, dia harus bisa membuat multiple account terus2an……
— Ernest Prakasa (@ernestprakasa) August 19, 2020
Aneh rasanya bagi kita yang menjadi pelanggan layanan streaming premium dengan membayar tagihannya tiap bulan. Rasanya agak tidak mungkin ketika muncul penawaran dengan harga miring.
Ernest Prakasa pun merasakan hal demikian dan mencoba menguak hal tersebut. Melalui thread yang ia buat di Twitter, Ernest mencoba mempelajari cara kerja mereka.
-
Polisi di Bali Viral Karena Peras Turis Jepang, Minta Rp 1 Juta Karena Hal ini
-
Tom Morello Siap Bagikan Perjalanan Hidup Lewat Autobiografi!
Dalam cerita yang cukup panjang, Ernest menyampaikan bahwa mereka tidak melakukan cara yang legal seperti pencurian kartu kredit.
Kemudian ia pun juga menyimpulkan bahwa aktivitas para penjual akun premium ini sebenarnya tidak termasuk tindak kriminal atau pidana. Akan tetapi ia menganggap bahwa hal ini tetap melanggar syarat dan ketentuan dari Netflix.
Penjual Akun Premium Murah
Dalam obrolan yang ia bagikan di Twitter, Ernest tidak menceritakan terlalu detail tentang cara kerja mereka. Identitas mereka pun tidak disebutkan sama sekali untuk merahasiakan informasi sang penjual.
Sebelum Ernest melakukan hal ini, Research Snipers pernah juga mengungkap adanya keterlibatan para hacker dalam mendapatkan akun-akun yang diperjual belikan ini.
Dikutip dari HAI Online, Research Snipers mengatakan bahwa ada kemungkinan para hacker mencoba menghidupkan kembali akun Netflix yang sudah tidak aktif. Secara Netflix sendiri memang masih menyimpan data akun penggunanya yang sudah tidak aktif selama 10 bulan terakhir.
Dengan menghidupkan kembali akun Netflix yang sudah “tidak berpenghuni”, mereka bisa memaksimalkannya dengan menjual akun premium dengan harga murah.
_
Siapa yang punya pengalaman membeli akun premium dengan harga murah?
Gimana tanggapan lo?
