Elon Musk Beli Saham Twitter Sebanyak 9,2 Persen
Elon Musk beli saham Twitter sebanyak 9,2 persen. Menurut dokumen dari Komisi Sekuritas dan Bursa 13 G yang dirilis Senin (4 April), Musk punya 73.486.938 saham Twitter.
Berdasarkan harga penutupan Twitter pada Jumat (1 April), saham tersebut bernilai US Dollar 2,89 miliar atau setara IDR 41,44 triliun.
Elon Musk beli saham Twitter, jadi pemilik ‘terbesar’
Dilansir dari CNNIndonesia, pemebelian saham tersebut menjadikan Musk sebagai salah satu holder terbesar saham Twitter dari pihak luar.
Adapun pembelian saham yang dilakukan bos Tesla dan SpaceX bocor dari dokumen keterbukaan informasi.
Langkah ini sendiri cukup mengejutkan banyak pihak, pasalnya Elon Musk sempat memiliki wacana membuat sosmed sendiri. Musk bahkan menyebut Twitter kerap ‘mengekang’ kebebasan berbicara.
Given that Twitter serves as the de facto public town square, failing to adhere to free speech principles fundamentally undermines democracy.
— Elon Musk (@elonmusk) March 26, 2022
What should be done? https://t.co/aPS9ycji37
Begini dampaknya
Pada faktanya, kabar ini justru membuat harga saham perusahaan ini melonjak sekitar 20 persen. Saat ini bahkan bernilai sekitar US Dollar 3,5 juta.
Kendati memiliki saham kurang dari 10 persen, hal tersebut disinyalir menjadi upaya Musk untuk bisa mengambil peran lebih aktif dalam ‘menggerakan’ Twitter.
Analis teknologi Dan Ives dari Wedbush Securities menyebut bahwa mungkin ini merupakan cara Musk bisa memaksakan perubahan di Twitter.
“Saya pikir dia berniat untuk aktif dan memaksakan perubahan di Twitter. Ini adalah kesempatan bagi dewan direksi dan tim manajemen Twitter untuk memulai diskusi,” jelasnya.
Ives mengatakan bahwa keputusan Musk untuk membangun sosial media sendiri mencoba melawan Twitter sebagai sesuatu keputusan yang tidak realistis.
Menurutnya lebih masuk akal untuk Musk ‘masuk’ dan mencoba mengubahnya dari dalam.