Donald Trump, Kena PRANK! Siapa Pelakunya dan Bagaimana Kejadiannya?
‘Siapa tidak kesal saat mengetahui dirinya jadi korban PRANK?’
Donald Trump ramai menjadi perbincangan di jagat sosial media, bukan karena cuitan atau langkah politik yang diambilnya, melainkan presiden Amerika Serikat ini baru saja kena ‘PRANK‘.
Bahkan dalam sebuah video, terlihat dirinya tertunduk lesu dan kecewa usai mengetahui bahwa dirinya baru saja ‘dikerjain‘ habis-habisan.
Here is Trump returning to the White House after the Tulsa Rally! How would you describe his demeanor and body language?
— Mystery Solvent (@MysterySolvent) June 21, 2020
Gen Z di Amerika klaim jadi pihak yang melakukan prank tersebut
Para penggua TikTok dan gabungan fans pecinta musik Kpop, seperti di lansir dari TheNewYorkTimes mengklaim bahwa mereka bertanggung jawab atas registrasi ‘palsu‘ yang mereka lakukan pada ‘kampanye‘ Donald Trump yang rencananya berlangsung di Tulsa.
Sejak @TeamTrump mecuitkan soal cara mendapatkan tiket untuk kampanye di Tulsa, para fans Kpop mulai berbagi informasi antara satu dengan yang lain dan kemudian melakukan registrasi, namun mereka bersepakat untuk tidak hadir pada acara tersebut.
zoomers, teens on tiktok, and kpop stans coming together to ruin trump’s tulsa rally https://t.co/wYyHw65LMJ
— emma (@dilfpine) June 21, 2020
Trend tersebut akhirnya juga menyebar sampai ke TikTok, dan ada salah satu video dengan ‘instruksi‘ serupa dan sudah ditonton oleh jutaan pengguna. ‘Oh no, I signed up for a Trump Rally and I can’t go!‘ begitu ucap wanita pada video yang sudah dihapusnya.
thread of how many tickets you requested to the failed #TrumpTulsaRally to troll them🧚🏻♀️✨ i got 20 💜
btw sry trump that we couldn’t fill the crowd!!!! we fell asleep. https://t.co/nbfyReS0Xy
— elijah daniel (@elijahdaniel) June 21, 2020
Tidak lama setelah itu, banyak akun lain yang juga memposting hal ‘serupa‘ dan untuk merahasiakan prank tersebut, sebagian memilih untuk menghapus video tersebut setelah tayang selama 24-48 jam.
Menyisakan banyak bangku ‘kosong’
As others are reporting, looks like attendance here in Tulsa is well below campaign's expectations. Here's the main floor at the arena currently pic.twitter.com/EASfSHL5nN
— Astead (@AsteadWesley) June 20, 2020
Sempat mengklaim bahwa ada satu juta orang yang ‘mendaftar‘ untuk bisa hadir di Tulsa, Sepertinya Donald Trump sama sekali tidak tahu bahwa dirinya sudah menjadi korban ‘prank‘.
Trump yang awalnya mengira bahwa acara tersebut akan berlangsung dengan ‘meriah dan epic‘, harus berhadapan dengan kenyataan bahwa masih banyak ‘bangku kosong’ pada venue tersebut.
Bahkan salah satu akun ‘centang biru‘ di Twitter, melaporkan kalau hampir setengah dari ruangan tersebut kosong melompong.
—
Anehnya setelah ditelusuri, BOK Center yang menjadi tempat dari acara tersebut hanya memiliki kapasitas 19.199 kursi, lalu kenapa Trump mengklaim satu juta orang akan hadir?
Lebih anehnya, pada tayang ‘breaking news‘ sebuah stasiun TV, acara tersebut dinyatakan batal karena alasan ‘resiko‘ kesehatan para warga.
Well, Mr. Trump, you’ve officially been ‘PRANKED‘