Dirawat Karena Covid-19 Selama 2 Bulan, Tagihan Rumah Sakit Pria Ini Bisa Beli Rumah Mewah!
‘Tagihan senilai IDR 14 Miliar!’
Pria berusia 70 tahun di Amerika Serikat bernama Michael Flor mendapati dirinya harus membayar tagihan biaya perawatan rumah sakitnya senilai 1 juta US Dollar atau setara dengan IDR 14,1 miliar.
Sempat nyaris meninggal karena menderita Covid–19, dirinya kemudian menjalani perawatan intensif selama hampir lebih dari dua bulan.
Dirawat selama 62 hari
Mengutip dari laporan Seatle Times pada hari Sabtu, 13 Juni 2020, Michael Flor masuk ke rumah sakit sejak tanggal 4 Maret 2020, kemudian dirinya di rawat di selama enam puluh dua hari.
Bahkan kondisinya pernah sangat drop sampai-sampai para perawat selalu bersiap memegang ponsel miliknya agar istri serta anaknya bisa mengucapkan selamat tinggal, namun ternyata Flor berhasil bertahan dan melewati masa kritisnya.
Seusai sembuh dari Covid–19, dirinya dikejutkan ketika pada tanggal 5 Mei, muncul tagihan sepanjang 181 halaman dengan total biaya 1.122.501,04 US Dollar.
Untung ada program pemerintah untuk para lansia
Angka tersebut termasuk 9.736 US Dollar (IDR 137,5 juta) per hari untuk ruang perawatan itensif, IDR 5,7 milliar untuk mentranformasikan sebuah ruangan menjadi steril selama 42 hari, 82.000 US Dollar (IDR 1,1 miliar) untuk penggunaan ventilator selama 29 hari dan nyaris 100.000 USD (IDR 1,4 miliar) selama dua hari ketika kondisinya memburuk.
Untungnya, dia tidak mengeluarkan sepeser uang pun untuk membayarkan tagihan tersebut. Hal tersebut karena Flor dilindungi oleh Medicare yang merupakan program asuransi pemerinta untuk para lansia.
‘Itu adalah satu juta dollar untuk menyelamatkan saya, dan tentu saja saya akan bilang uang itu dihabiskan dengan berguna.. Tetapi saya juga tahu saya mungkin hanya satu-satunya yang mengatakan itu.’ begitu tutur Michael.
Source : The Seattle Times
—
FYI, sampai saat ini, Amerika Serikat merupakan negara terparah dalam kasus Covid–19. Sampai dengan 14 Juni, menurut data dari worldmeters.info, ada 2,14 juta kasus Covid–19 dengan jumlah kematian di angka 117.518.
Untung ada program pemerintah, kalau tidak bisa saja sembuh dari Covid–19 tapi meninggal karena serangan jantung saking shock sama tagihan biaya perawatan!