Dijilat Kucing Lalu Meninggal, Kok Bisa?
Kejadian meninggal karena dijilat kucing ini terjadi di Australia
Suka kucing? Kalo iya, lo harus hati-hati nih! Pasalnya seorang perempuan di Melbourne, Australia, meninggal setelah dijilat kucing peliharaannya. Tubuhnya ditemukan terbujur-kaku di tempat tidur, dengan kucingnya, Minty, meringkuk di sampingnya.
Setelah diselidiki, perempuan berusia 80 tahun tersebut ternyata sempat dicakar oleh sang kucing. Luka tersebut dijilat oleh sang kucing dan menyebabkan kerusakan lebih parah.
“Ibu saya akan tidur dengan kucing dan jelas sepanjang malam ia telah menjilati luka dan air liur yang masuk ke aliran darahnya yang telah menyebabkan kerusakan,” kata putrinya kepada Herald Sun.
Source: Giphy
Gara-gara liur kucing…
Meski terkesan sepele, ternyata jilatan kucing tersebut punya dampak yang sangat buruk pada kesehatan.
Direktur Penyakit Infeksi di Austin Health, Lindsay Grayson, bahkan tidak menyarankan orang-orang dengan sistem imunitas lemah untuk memiliki hewan piaraan.
Ia menjelaskan, kucing membawa beberapa bakteri berbahaya seperti pasteurella, yang menyebabkan sakit meningitis dan bartonella, yang menyebabkan penyakit garukan kucing.
Source: GifImage
“Ini adalah masalah besar dan semakin muncul sekarang sebagai penyebab tidak dikenalnya infeksi katup jantung, yang jelas berakibat fatal jika tidak diobati,” kata Prof Grayson.
Waspada terhadap cakaran kucing
Dengan bahaya yang cukup tinggi, Grayson mengaku cukup khawatir dengan seringnya kasus gigitan dan cakaran terjadi. Grayson mengatakan setidaknya dalam satu minggu, ia mendapatkan pasien dengan keluhan yang sama.
Ia juga menjelaskan, infeksi dari gigitan atau cakaran kucing akan menyebar dalam tubuh setidaknya satu minggu.
“Sangat penting bahwa jika kucing menggigit atau mencakar Anda, untuk melaporkannya kepada dokter umum Anda. Ini segera memicu kekhawatiran yang lebih besar dan pendekatan medis yang berbeda,” ujarnya.