Di Tengah Serangan Rusia, Presiden Ukraina Resmi Bikin Permohonan Gabung Uni Eropa
Presiden Ukraina resmi tandatangani pengajuan gabung Uni Eropa
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky resmi menandatangani dokumen pengajuan untuk bergabung dengan Uni Eropa.
Hal ini ia lakukan demi negaranya yang tengah mendapat serangan dari Rusia. Sebelumnya, Zelensky juga sudah meminta Uni Eropa untuk ‘secara mendesak’ menerima Ukraina bergabung dengan blok negara-negara Eropa tersebut.
Menurut laporan NPR, Selasa, 1 Maret 2022, akun Facebook resmi Zelensky menampilkan fotonya saat menandatangani dokumen pengajuan itu.
Dalam foto itu, terlihat Zelensky bersama dengan Perdana Menteri Denys Shmygal dan Ketua Parlemen Ruslan Stefanchuk.
The President of Ukraine, Volodymyr Zelensky has just signed a historical document-Ukraine’s application for European Union membership. In addition a joint statement was signed with Ruslan Stephanchuk,the Head of the Parliament,and Denys Shmygal, Prime Minister.Glory to Ukraine! pic.twitter.com/94BZLroH31
— Andrii Sybiha 🇺🇦 (@andrii_sybiha) February 28, 2022
Zelensky mendesak segera gabung Uni Eropa
Langkah membuat pengajuan ini mereka umumkan beberapa jam setelah Presiden Ukraina itu menyerukan Uni Eropa untuk mengizinkan negaranya bergabung segera.
“Kami memohon kepada Uni Eropa untuk secara mendesak menerima Ukraina dengan menggunakan prosedur khusus,” kata Zelensky, dalam pesan videonya, mengutip CNN.
Selain itu, ia juga berterima kasih kepada pihak-pihak yang mendukungnya.
“Kami berterima kasih kepada para mitra karena mendukung kami. Tapi tujuan kami adalah bersama semua orang Eropa. Dan yang paling penting, berada di pijakan yang sama. Saya yakin kami pantas mendapatkannya,” lanjutnya.
Negara-negara Uni Eropa buat surat terbuka
Sementara itu, presiden dari delapan negara anggota Uni Eropa meenyerukan pemberian status calon keanggotaan kepada Ukraina.
“Kami, Presiden negara-negara anggota UE: Republik Bulgaria, Republik Ceko, Republik Estonia, Republik Latvia, Republik Lituania, Republik Polandia, Republik Slovakia, dan Republik Slovenia dengan kuat, percaya bahwa Ukraina layak menerima perspektif aksesi UE segera,” tulis surat terbuka itu, melansir Reuters.
Kemudian, presiden-presiden tersebut juga menegaskan kembali dukungan mereka unutk Ukraina dan rakyatnya dalam surat tersebut.
Thoughts? Let us know!