Di Shanghai, Sekardus Mie Instan Dihargai Rp905 Ribu! Ini Alasannya!
Bersyukurlah klean yang masih bisa makan mie instan dengan murah
Situasi lockdown di Shanghai bikin warganya makin menderita, bahkan mereka kesulitan hanya untuk beli mie instan.
Bahkan sekardus mie instan tembus harga Rp905 ribu!
Baca juga: Inilah NFT Termahal di Dunia, Nilainya Capai Rp5,7 Triliun
Mie instan buat makanan sehari-hari
Hal ini dituturkan oleh seorang warga Shanghai bernama Frank Tsai yang tengah menjalani lockdown tersebut. Ia adalah salah satu dari 26 juta warga yang “terkurung” karena peraturan tersebut.
Bukan cuma harus makan mie instan, ia juga harus mengurangi porsi makanannya sehari-hari.
“Saya memikirkan pasokan makanan saya lebih dari yang pernah saya lakukan sebelumnya,” kata Tsai.
Untuk menyiatasi kekurangan bahan pokok bahkan banyak warga yang harus barter persediaan pokok mereka.
Baca juga: Mendikbudristek: 22,4% Siswa Berpotensi Alami Kekerasan Seksual
Protes warga dari rumah masing-masing
Perlu diketahui, Shanghai memang tengah mengalami lonjakan kasus yang begitu besar.
Dilansir dari AP, kota terbesar Cina itu disebut-sebut sebagai “rumah” baru buat covid-19.
Sabtu lalu dilaporkan ada 23.000 kasus baru. Lebih dari 1.000 orang menunjukkan gejala, sementara sebagian di antaranya tidak.
Alhasil, kota itu pun ditutup sejak akhir bulan lalu, disertai pengujian massal.
Nggak cuma itu, kota tersebut juga menderita kekurangan personel medis. Pekerja yang telah melakukan kontak dengan virus juga dipaksa untuk dikarantina.
Your thoughts? Let us know in the comments below!
What the?? This video taken yesterday in Shanghai, China, by the father of a close friend of mine. She verified its authenticity: People screaming out of their windows after a week of total lockdown, no leaving your apartment for any reason. pic.twitter.com/iHGOO8D8Cz
— Patrick Madrid ✌🏼 (@patrickmadrid) April 9, 2022