Di Inggris, Nyebut Orang “Botak” Kini Bisa Dianggap Pelecehan Seksual
Dilarang panggil-panggil botak!
Kalo lo lagi jalan-jalan ke Inggris, lo nggak boleh ngatain orang-orang yang berkepala plontos dengan sebutan “botak” lagi.
Pasalnya sebutan tersebut dianggap sebagai penghinaan dan bisa diganjar hukum.
Baca juga: McDonald’s Tarik Diri dari Russia
Panggilan botak dibandingin dengan komentar ukuran payudara
Kasus ini mencuat setelah seorang pria bernama Tony Finn melaporkan dugaan penghinaan terhadap dirinya.
Ia adalah seorang tukang listrik di perusahaan manufaktur British Bung. Ia dipecat setelah hampir 24 tahun bekerja di perusahaan tersebut.
Ia lalu disebut “botak” oleh seorang supervisor-nya yang bernama Jamie King setelah keduanya berselisih pada bulan Juli 2019.
Pengadilan lalu membandingan sebutan pria botak dengan komentar ukuran payudara perempuan dalam sebuah kasus pada tahun 1995.
Baca juga: Heinz Rancang Kemasan Saus Tomat Ramah Lingkungan
Keputusan pengadilan
Pengadilan lalu memutuskan bahwa panggilan tersebut adalah bentuk penghinaan terhadap martabat Finn.
“Itu [hinaan botak] menciptakan lingkungan yang mengintimidasi baginya,” bunyi dalam putusan itu.
Dalam sidang tersebut, Finn diputuskan menerima kompensasi atas keputusan pengadilan meskipun besaran jumlahnya belum ditentukan.
Your thought? Let us know in the comments below!