Solois muda, Denisa baru saja merilis sebuah single untuk menutup tahun 2020 ini dengan lagu You Are Not My Savior. Lagu ini memperlihatkan warna musiknya yang cukup berbeda dan lebih ekspresif.
Rupanya ada pergolakan dan keberanian yang ditumpahkan dalam lagu ini untuk lebih tereksplorasi. Seperti apa lagu You Are Not My Savior?
You Are Not My Savior
Secara mengejutkan, Denisa membawakan nuansa musik yang lebih pop pada lagu ini. Buat Lo yang udah dengerin EP Crowning sebelumnya, mungkin bisa tau perbedaannya.
“Gue ngerasa lebih ekspresif dalam menulis pop, dan emang lagi pengen coba eksperimen songwriting dan exploring di genre yang berbeda (dari sebelumnya),” kata Denisa.
-
Paus Berparuh Ditemukan Ilmuwan, Wujudnya Tak Seperti Paus Pada Umumnya
-
Tren Tanaman Hias Meningkat, Harganya per Daun Capai Rp 200 Juta!
-
Chris Evans Jadi Pengisi Suara Buzz Lightyear Di Film Terbaru Pixar Tahun 2022!
Musik yang lebih pop ini pun terbukti semakin menghidupkan karakter suara dari musisi muda ini. Ia juga terdengar lebih percaya diri dan mengeluarkan semua energinya dalam lagu ini.
Lewat lagu ini, Denisa ingin menceritakan sebuah kisah tentang break-up. Dimana kedua pihak mencoba menyelamatkan satu sama lain, tapi ternyata keadaan malah semakin kacau.
“Dan ternyata yang bisa nyelametin diri masing-masing ya si orang itu sendiri,” lanjutnya.
Proses Produksi
Dengan rilisnya You Are Not My Savior, ia juga dibantu oleh Rayhan Noor sebagai produser dari lagu ini. Pantesan aja karakter suara gitar elektriknya mengesankan permainan Rayhan.
Ia memilih Rayhan sebagai partner kerjanya kali ini karena adanya kecocokan referensi lagu dan bagaimana sang gitaris Lomba Sihir itu bisa memahami cara Denisa mengekspresikan diri.
Perubahan musik yang dialami Denisa kini dianggap sebagai fase hidup, dimana ia jadi lebih ekspresif dan tanpa batas.
_
Dengarkan You Are Not My Savior yang sudah tersedia di seluruh platform musik digital.
