Demo Mahasiswa di Istana Negara Batal, Pindah ke Gedung DPR dengan 4 Tuntutan Baru
Batal di Istana Negara, BEM SI pindahkan demo mahasiswa ke ‘Rumah Rakyat’
Demo yang seharusnya berlangsung hari ini pukul 10.00 WIB oleh Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di Istana Negara batal.
Alih-alih melakukan aksi di Istana, BEM SI memindahkan unjuk rasa ke depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan di waktu yang sama.
Sebelumnya, aliansi mahasiswa itu sudah mengumumkan rencana unjuk rasa ini lewat media sosialnya.
“[Geruduk Rumah Rakyat] Aliansi BEM Seluruh Indonesia kembali akan menggelar aksi masa yang akan dilaksanakan pada Hari/Tanggal Senin/11 April 2022, Pukul 10.00-Menang, Lokasi DPR RI,” tulis akun Instagram @bem_si.
Lain target, lain tuntutan
Berpindahnya ‘target’ unjuk rasa, artinya berubah juga tuntutan yang mereka suarakan.
Sebelum ini, demo mahasiswa bertujuan untuk menyuarakan enam poin tuntutan kepada Presiden Joko Widodo, salah satunya tentang tiga periode jabatan presiden dan kelangsugan pemilu.
Baru saja kemarin, 10 April 2022 Jokowi dengan tegas mengatakan kalau pemilu bakal berlangsung sesuai jadwal pada 14 Februari 2024.
Walau begitu, aliansi BEM SI bakal tetap menggelar demo meski jadi berpindah tempat dan target.
4 tuntutan kepada wakil rakyat
Dalam aksi demo mahasiswa di Gedung DPR, BEM SI megnusung xhashtag #RakyatBangkitMelawan. Begini empat tuntutannya:
- Mendesak dan menuntut wakil rakyat agar mendengarkan dan menyampaikan aspirasi rakyat bukan aspirasi partai.
- Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menjemput aspirasi rakyat sebagaimana aksi massa yang telah dilakukan dari berbagai daerah dari tanggal 28 Maret 2022 sampai 11 April 2022.
- Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk tidak mengkhianati konstitusi negara dengan melakukan amandemen, bersikap tegas menolak penundaan pemilu 2024 atau masa jabatan 3 periode.
- Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menyampaikan kajian disertai 18 tuntutan mahasiswa kepada presiden yang sampai saat ini belum terjawab.
Namun hingga berita ini ditulis, massa para mahasiswa belum terlihat di lokasi demo.
Your thoughts? Let us know!