Mudik nyaman pastinya menjadi dambaan setiap orang, salah satunya seorang pengusahan asli Grobogan.
Mengingat sudah 20 tahun jalan di kampungnya tidak pernah diperbaiki secara maksimal, Joko Suranto akhirnya memilih untuk membangun jalan.
Mudik nyaman jadi prioritas, Crazy Rich bangun jalan
Dilansir dari Detik.com, ayah tiga anak tersebut menjelaskan jalan di Desa Jetis, Kecamatan Karangrayung selalu berantakan.
“Dari situ saya lihat bahwa jalan ini kalau hujan rusak parah. Bahkan saat saya pulang pun kesulitan untuk menuju ke lokasi rumah kelahiran saya. Karena ada persetujuan bersama tiga saudara saya, maka kami pun memutuskan untuk membangun jalan penghubung tiga desa,” kata Joko Suranto kepada detikJateng, Jumat (15/4/).
Pengusaha real estate yang juga REI Provinsi Jawa Barat ini bahkan menyebut jalan di kampungnya selalu rusak parah, berlumpur, berlubang dan berbatu.
Rogoh kocok 2,8 miliar
Dalam proses penggarapan jalan sepanjang 1,8 km dengan lebar 4,5 meter, Joko menghabiskan uang pribadinya sebesar IDR 2,8 miliar.
Adapun jalan yang dia perbaiki merupakan jalan yang menghubungkan Desa Welaha, Desa Jetis dan Desa Ngampu.
Jalan ini juga berlokasi tepan di depan rumah saudara, dan rumah kenangan orang tuanya yang sudah meninggal.
“Saya senang melihat warga yang kini berantusias menikmati jalan baru. Saya harap jalan ini berguna terlebih bisa meningkatkan perekonomian warga yang mayoritas petani,” ucap Joko.
“Saya juga bersyukur kepada Allah karena diberikan kesempatan untuk berbagi, semoga berguna dan Terima kasih semua saudara saya yang memberikan suport untuk bersama membangun jalan Desa ini,” imbuhnya.
Dia berharap pembangunan jalan ini bisa selesai sebelum lebaran.
