Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Demi Konten, YouTuber Ini Seret Biawak Hidup-Hidup di Aspal dengan Motor

Demi Konten, YouTuber Ini Seret Biawak Hidup-Hidup di Aspal dengan Motor

Karena menyiksa hewan untuk konten YouTube, Abdullah (30) sempat berusan dengan polisi

Aksi konyol demi popularitas jagat maya kembali terjadi. Kali ini dilakukan oleh seorang Abdullah, pria asal desa Lar Lar, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang Madura.

Pria berusia 30 tersebut adalah sosok di balik channel YouTube Abdullah Sampang yang memiliki lebih dari 2.500 subscribers.

Lewat channel tersebut, Abdullah pun mengunggah sebuah video berdurasi 3,21 menit yang menampilkan dirinya bersama dua rekan menyeret biawak di jalan raya hidup-hidup dengan menggunakan kendaraan bermotor.

SIKSA Hewan demi Cari Sensasi, YouTuber Madura Ini Seret Biawak ...

Source: Tribun

Dinilai menyiksa hewan, Abdullah dipolisikan

Abdullah menuturkan, biawak tersebut awalnya ditemukan di pinggir jalan raya Kedungdung, Kabupaten Sampang. Ketika ditemukan biawak tersebut pun dimainkan oleh sejumlah warga setempat. Melihat hal tersebut, ide konten YouTube pun terlintas di kepala Abdullah.

Tapi saya menyesal setelah terjadi seperti ini,” ucap dia.

Video yang diunggah pada 1 Juli 2020 lalu tersebut pun berhasil mendapat perhatian khusus oleh Satlantas Polres Sampang. Bukan hanya mengandung unsur penyiksaan, aksi Abdullah tersebut juga dinilai membahayakan pengendara lain.

Foto: TRIBUNMADURA.COM/HANGGARA PRATAMA

Menurut pihak yang berwajib, apa yang dilakukan Abdullah diatur dalam pasal 302 KUHP dengan acaman hukuman selama tiga bulan.

Pada saat itu jalan raya yang digunakan merupakan jalan utama. Seandainya ada pengguna jalan yakni seorang ibu-ibu pastinya kan kaget saat lihat biawak. Jadi intinya kami memprioritaskan keselamatan pengendara lain,” ujar Kasatlantas Polres Sampang, AKP Ayip Rizal, dikutip dari Tribun.

Meski melanggar hukum, Abdullah tak ditahan

Ancaman hukuman tiga bulan tak lagi berlaku untuk Abdullah. Pasalnya, Abdullah dinilai koopertatif dengan pihak kepolisian.

Di sini sanksinya adalah tipiring, tapi Abdullah tidak bisa ditahan karena yang bersangkutan kooperatif,” ujar Kasatreskrim Polres Sampang, AKP Riki Donaire Piliang.

Sampaikan permintaan maaf lewat video YouTube-nya

Sementara video penyeretan biawak dengan motornya sudah dihapus, Abdullah pun mengunggah video penjelasan terkait proses hukum yang ia jalani.

Di video tersebut, Abdullah mengaku dibantu oleh salah satu calon kades Lar Lar.

Insya Allah kedepannya saya akan membuat konten yang lebih bermanfaat,” tutur Abdullah.

Your Daily Intake of Everything Trending

USS Feed is a multi-platform media that produces and distributes generation z-focused digital content, reporting the latest trends on fashion, lifestyle, culture, and music to its audience.

Subscribe so You Won't Get Left Behind.

By clicking “subscribe”, you agree to receive emails from USS FEED and accept our web terms of use, privacy and cookie policy.

Copyright © USS FEED | PT. Untung Selalu Sukses | 2018 – 2023 | Code with ♡ by mindsetlab.id