Cuti Pernikahan Berbayar di Cina Ditambah Mulai dari 10 hingga 30 Hari
Penambahan Jatah Cuti Pernikahan di Cina
Secara umum cuti pernikahan berbayar minimum di Cina adalah 3 hari, namun kini di beberapa provinsi mengalami penambahan jatah cuti pernikahan.
Penambahan jatah cuti pernikahan di sejumlah provinsi tersebut telah diterapkan sejak Februari 2023.
Dirut KCI Soal Keluhan Negatif Stasiun Manggarai: Kerja Siang Malam Tetap Aja Salah
Ditambah 10 hingga 30 Hari
Beberapa wilayah yang telah menerapkan penambahan jatah cuti ini adalah provinsi Shanxi dan barat laut Gansu.
Tak tanggung-tanggung, jatah cuti pernikahan di sejumlah wilayah di Cina ini ditambah hingga 30 hari.
Tak hanya itu, meski tak sebanyak seperti di barat laut Gansu dan Shanxi, provinsi Shanghai juga memberikan jatah cuti pernikahan tambahan menjadi 10 hari.
Informasi tersebut dipublikasikan oleh sebuah Partai Komunis yang ada di Cina bernama People’s Daily Health.
Wanita Asal Inggris Ini Didiagnosa Penyakit Langka Popcorn Lung Akibat Hobi Konsumsi Vape
Beberapa Kebijakan Pendukung Masih Dibutuhkan
Yang Haiyang selaku Dekan Institut Penelitian Pembangunan Sosial Universitas Keuangan dan Ekonomi Barat Daya mengatakan bahwa langkah tersebut dilakukan sebagai salah satu solusi efektif untuk meningkatkan tingkat kesuburan di Cina.
“Memperpanjang cuti pernikahan adalah salah satu cara efektif untuk meningkatkan tingkat kesuburan,” ujar Yang Haiyang.
Yang Haiyang juga menyampaikan bahwa beberapa kebijakan pendukung lain masih dibutuhkan. Misalnya adalah cuti Ayah berbayar untuk pria dan subsidi perumahan.
Awalnya Dikira Jimat, Benda Tumpul Sepanjang 17 Cm Ini Diduga Sex Toy dari Kerajaan Romawi
—
Let uss know your thoughts!
-
Emotional Security dan Shared Experience, 2 Jenis Love Language yang Baru?
-
Kemnaker Tegaskan Larangan untuk Perusahaan yang Paksa Karyawan Korban PHK Teken Surat Resign
-
Kasus Pelecehan Seksual di Transjakarta Belum Dilaporkan, Video Pelaku Lompat dari Halte Viral
Image via East Meets Dress at Unsplash