Clubhouse, Populer Berkat Elon Musk Sampai Diblokir China
Beberapa hari terakhir, aplikasi Clubhouse jadi bahan perbincangan banyak orang di internet. Hal ini karena pemilik Space X dan Tesla, Elon Musk menggelar diskusi online pada aplikasi tersebut.
Dalam diskusinya, Musk berbicara tentang berbagai hal sampai mempertanyakan apakah alien itu ada. Seperti apa sih aplikasi ini?
Apa Itu Clubhouse?
Clubhouse merupakan aplikasi media sosial yang berbasis audio. Kalau mengutip situs resminya, mereka mengatakan kalau aplikasi ini merupakan jenis produk sosial baru berdasarkan suara.
“Jenis produk sosial baru berdasarkan suara yang memungkinkan orang di mana saja untuk berbicara, bercerita, mengembangkan ide, memperdalam persahabatan, dan bertemu orang baru yang menarik di seluruh dunia,” tulis mereka.
-
Kabel Charger iPhone Sering Rusak, Apple Siapkan Sejumlah Perbaikan!
-
Barry Likumahuwa Padukan Jazz dan Hip Hop dalam Single “Nona Manis”
-
Kenalan dengan Ernie Djohan, Solois Indonesia Pertama yang Go Internasional
Aplikasi ini baru saja didirikan tahun 2020 lalu oleh Paul Davidson dan Rohan Seth. Bahkan sejak Mei 2020, valuasinya sudah mencapai kurang lebih USD 100 juta meski penggunanya baru 1.500 pada waktu itu.
Namun, perkembangan aplikasi ini pun juga sangat cepat. Dikutip dari The New York Times, Clubhouse sudah punya dua juta pengguna pada 1 Februari 2021 kemarin.
Aplikasi Eksklusif
Sayangnya, aplikasi Clubhouse baru tersedia secara gratis di App Store untuk iPhone saja. Bahkan, orang biasa gak bisa login begitu saja pada aplikasi ini.
Pasalnya, pengguna media sosial ini baru bisa dan eksklusif untuk orang-orang ternama saja. Hal ini lah yang membedakan Clubhouse dengan media sosial yang lainnya.
Kita rakyat-rakyat sekarang cuman bisa ikut sesi diskusi aja seperti mengikuti diskusi online yang dilakukan Elon Musk sebelumnya. Nanti Lo bakal diundang masuk ke ruang diskusi tersebut.
Diblokir China
Baru saja menunjukkan perkembangan pesatnya, aplikasi ini tiba-tiba tidak dapat diakses lagi di China. Masyarakat di China mendapat pesan “Telah terjadi kesalahan SSL dan koneksi ke server tidak dapat dibuat” saat membuka aplikasi ini.
Namun, sampai sekarang belum ada informasi lebih lanjut tentang alasan pemblokiran Clubhouse di China dan siapa pihak yang menarik aplikasi tersebut dari App Store.
Sebelumnya, aplikasi ini juga sempat dapat kritik di Amerika Serikat karena minimnya proteksi dalam pencegahan penyalahgunaan.
Source: The New York Times, kumparan, PramborsFM
_
Siapa yang udah coba aplikasi Clubhouse ini?