Clubhouse Hilang Dari Trend, Malah Bagi-bagi Uang?
Aplikasi berbasis suara, Clubhouse bakal jadi sumber cuan
Meski mulai ‘terjun bebas’ dari puncak trend, khususnya Indonesia, Clubhouse sebut bakal bagi-bagi uang.
Aplikasi media sosial berbasis suara ini sampai sekarang masih belum ‘melebarkan sayap’ ke Android. Penggunanya masih terbatas dengan undangan untuk pemakai IOS atau perangkat Apple.
Mereka juga memantapkan diri menjadi standar untuk media sosial khusus audio, sejak rilis setahun yang lalu.
Baca juga: Clubhouse Ternyata Rekam Percakapan Penggunanya?
Clubhouse memiliki sekitar 10 juta pengguna mingguan
Popularitas aplikasi berbasis suara yang ‘terkatrol’ pandemi dan penampilan dari sejumlah tokoh yang menarik perhatian pengguna, seperti Elon Musk, pendiri Tesla dan Mark Suckerberg, Bosnya Facebook, kini bernilai 1 milliar dollar US.
Dengan visi yang berbeda dengan sosial media lainnya, mereka memungkinkan penggunanya beristirahat sambil bercakap dengan pengguna lain tanpa harus menonton layar.
Di tengah popularitasnya yang sempat booming, muncul kloningan aplikasi basis suara juga seperti Fireside, atau bahkan twitter dengan fitur ‘Spaces’.
Baca juga: Pengguna Android Akan Segera Bisa Mengakses ClubHouse
Fitur persenan, penjualan tiket dan keanggotaan berbayar?
Mereka yang bisa menarik pengikut lebih banyak, berharap bisa menghasilkan uang. Pendiri DigitalMarketing.org, Gary Henderson, menganjurkan ‘Creator Coins’ jadi mata uang digital yang bisa personalisasi dengan nama influencer.
Kabarnya, mereka lagi merencanakan pengujian fitur baru ini yang memungkinkan penggunanya bisa mendapatkan uang. Dengan menguji fitur persenan, penjualan tiket dan pembayaran keanggotaan.
Toni Thai, pendiri Audio Collective mengatakan mereka sedang memikirkan cara supaya bisa mendapat uang lebih cepat.
“Mereka pasti perlu milai memikirkan cara agar kamu dapat menghasilkan uang dengan cepat. Saya memiliki beberapa ruangan yang sangat menakjubkan sejauh ini dan saya gak ingin membuang semua ide hebat saya” Kata Toni.
Ia juga menambahkan, nantinya aplikasi ini bakal menambahkan rekomendasi konten yang canggih, seperti yang Netflix dan Spotify lakukan ketika merekomendasi konten-konten terbaik yang ada.
–