Clubhouse Bakal Ada Versi Android-nya, Kapan Rilis?
Aplikasi media sosial audio yang akhir-akhir ini mengguncang dunia dengan kepopulerannya, Clubhouse kabarnya bakal hadir juga dalam versi Android. Aplikasi ini awalnya launching pada bulan Maret 2020, sayangnya platform ini hanya tersedia untuk para pengguna iOS.
Sekarang, co-founder aplikasi yang sempat ‘hits’ ini, Paul Davison mengumumkan bahwa kita-kita para pengguna Android bisa menikmati platform ‘diskusi’ mulai tahun ini.
Clubhouse bekerja ‘sangat keras’ untuk bisa menyediakan versi Android
Pada acara Townhall mingguan yang mereka adakan hari Minggu Paul Davison menyatakan bahwa perusahaan sudah bekersa ‘sangat keras’ untuk sampai ke Android. Lalu, ia juga menjelaskan kalau ini bakal memakan waktu beberapa bulan untuk bisa terwujud.
Melansir TechCrunch, kemungkinan pernyataan itu merujuk pada periode waktu musim semi atau musim panas 2021 nanti. Sebelumnya, Clubhouse pada posting-an blognya Januari lalu kalau mereka bakal ‘segera’ menyiapkan versi Android, tapi belum jelas kapan pastinya.
Sementara itu, sudah banyak yang menyebutkan pentingnya mengembangkan versi ‘kawan’ iOS tersebut sehingga dapat diakses oleh khalayak yang lebih luas.
Saingannya, Twitter Spaces bikin mereka ‘makin sulit’
Twitter Spaces, yang kelihatannya adalah kompetitor terbesar Clubhouse kerap memanfaatkan tidak mampunya aplikasi saingannya untuk bisa ‘eksis’ di mata pengguna Android.
Rencananya, Twitter Spaces bakal tersedia bulan April ini. Tanggalnya, yang pasti bakal sebelum aplikasi Android Clubhouse rilis.
Pembaruan aplikasi sembari mengembangkan versi Android
Paul Davison dalam acara Townhall juga menyatakan kalau mereka juga berencana untuk membuat beberapa perubahan. Rencananya, mereka akan ‘kulik’ Activity feed, jadi pengguna bisa mengontrol notifikasinya.
Clubhouse juga berharap bisa menambahkan fitur-fitur personalisasi, termasuk ‘saran rooms yang muncul di layar saat awal pengguna membuka aplikasi’.
Selain itu, perusahaan juga mengumumkan kalau mereka berencana untuk memonetisasi events-nya. Dengan itu, mereka ingin fokus kepada para kreator dan fitur-fitur seperti pembayaran langsung, langganan, bahkan sponsorship.
—
Baca juga: