Mammoth akan kembali ke bumi?
Central Intelligence Agency (CIA) nampaknya berniat untuk membantu menghidupkan kembali Mammoth.
Upaya tersebut dilakukan dengan menggandeng perusahaan bioteknologi Colossal Biosciences.
Baca juga: Rayap Dukung Global Warming Menurut Para Ahli
Upaya hidupkan kembali Mammoth
September lalu, Colossal umumkan kerja sama dengan ahli genetik Harvard untuk menghidupkan kembali spesies mammoth.
Hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mengembalikan ekosistem yang rusak dan memperlambat efek perubahan iklim.
“Selain membawa kembali spesies purba yang punah seperti mammoth berbulu, kami akan dapat memanfaatkan teknologi kami untuk membantu melestarikan spesies yang terancam punah yang berada di ambang kepunahan dan memulihkan hewan di mana manusia memiliki andil dalam kematian mereka,” tulis pernyataan resmi Colossal Biosciences.
Meski begitu, upaya tersebut menuai reaksi negatif. Pasalnya saat ini bumi tidak memiliki habitat untuk hewan tersebut. Hal tersebut pun bisa berdampak buruk untuk kesehatan hewan itu.
Baca juga: Kacamata Pembunuh Berantai Jeffrey Dahmer Dijual Seharga Rp2,2 Miliar
Pendanaan CIA
Dukungan CIA pun disampaikan dengan interaksi bersama Colossal Biosciences lewat In-Q-Tel, perusahaan modal ventura (venture capital/VC) yang berfokus ke teknologi dan keamanan negara.
Perlu diketahui, VC ini ibarat perpanjangan tangan dari CIA.
In-Q-Tel pun terlihat memasukkan dana ke Colossal Science lewat protfolio publiknya.
Dengan kata lain, ada uang dari CIA yang mengalir untuk menghidupkan spesies punah tersebut.
Your thoughts? Let us know!
