CEO Twitter Jack Dorsey Resign, Begini Pernyataannya!
Founder sekaligus CEO Twitter Jack Dorsey mengumumkan kalau ia resign dari perusahaannya pada Senin, 29 November waktu AS. Untuk menggantikannya, ia telah menunjuk Parag Agrawal menjadi CEO sekarang.
Hal ini ia sampaikan kepada staf lewat email yang kemudian ia bagikan kepada publik lewat tweet-nya. Keputusan ini tak mudah, katanya.
Bahkan sebelum kicauan itu, ia bilang “I Love Twitter“.
16 tahun perjalanan Jack Dorsey, jadi CEO Twitter
not sure anyone has heard but,
I resigned from Twitter pic.twitter.com/G5tUkSSxkl
— jack (@jack) November 29, 2021
Jack Dorsey (45), yang bukan cuma CEO Twitter, namun juga Square, bakal tetap menjadi anggota sampai masa jabatannya berakhir di rapat pemegang saham 2022 nanti.
“Setelah hampir 16 tahun memegang peran di perusahaan kita (Twitter), dari co-founder ke CEO ke Chair ke Exec Chair ke interim-CEO ke CEO… Aku memutuskan ini waktunya untuk aku pergi.” tulisnya di email.
Dorsey telah mendirikan Twitter pada 2006 silam. Selama bertahun-tahun, ia menghadapi berbagai tantangan sebagai pembuat platform tersebut.
Salah satunya, selama bertahun-tahun ia menavigasi gejolak pemerintahan Presiden AS Donald Trump, hingga akhirnya memblokir Trump dari Twitter setelah serangan di Capitol AS.
CTO Parag Agrawal gantikan Dorsey pimpin Twitter
Sebagai gantinya di kursi CEO Twitter, Jack Dorsey telah menunjuk Parag Agrawal yang tadinya menjabat sebagai Chief Technology Officer (CTO) perusahaan tersebut.
Agrawal sendiri bukan orang baru di Twitter. Lewat pernyataannya, Dorsey mengungkapkan kalau CTO-nya itu adalah orang yang sangat ia percayai selama memimpin Twitter. Ia pun telah jadi bagian platform berlogo burung itu selama lebih dari satu dekade.
Selain itu, latar belakang pendidikan Agrawal mulai daat ia menerima gelar sarjana ilmu komputer dan teknik dari Indian Institute of Technology, Bombay. Lalu, ia mendapat gelar PhD di bidang filsafat dan ilmu komputer, Stanford University, pada 2005 – 2012.
“PS. Aku bakal nge-tweet email ini. Satu harapanku untuk Twitter Inc adalah untuk jadi perusahaan paling transparan di dunia. Hai, Ibu!” tutup ‘mantan’ CEO Twitter itu dalam emailnya.
—
Baca juga: